Mohon tunggu...
Hts. S.
Hts. S. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Tak bisa peluk ayahmu? Peluk saja anakmu!" Hts S., kompasianer abal-abal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kompasianer Humor Hati-hatilah, Jangan Terlalu Lucu!

7 Desember 2014   01:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat sore...

Sambil menonton berita Munas Golkar di Ancol, sebetulnya saya tadi mau menulis macam-macam lumpur menurut istilah kampungku, bukan menurut ahli atau ilmuwan. Tentu tidak termasuk lumpur lapindo, karena itu tidak dikenal di kampungku. Paling tidak ada 3 jenis lumpur di kampungku, yaitu: gambo, dore, dan hirta (atau burta). Tapi setelah kupikir tak ada hubungannya dengan Munas Golkar, saya pindah tema ke masalah humor. Bukan ke masalah politik, karena kurang paham juga.

Bukan karena tulisan humor saya yang jarang membuat orang tertawa, apalagi terpingkal-pingkal. Bukan karena itu saya tulis judul artikel ini.

Saya juga tidak bermaksud menakut-nakuti penulis humor yang lucu-lucu di Kompasiana, karena saya sangat senang membacanya. Tapi saya tidak sengaja menemukan tulisan tentang komedian, yang tentu sama saja dengan humor, lucu dan tertawa.

Ternyata komedia paling lucu, beresiko lebih besar mengalami kematian dini, bukan pernikahan dini. Coba simak pada artikel ini. Saya tak mau mengulas terlalu vulgar disini, karena saya masih ingin membaca humor-humor di Kompasiana.

Semoga juga anda tidak takut setelah membaca artikel itu, tetaplah menulis humor ya....

Hehehehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun