Liburan sambil healing tentu bukan monopoli para pekerja. Bukan pula individu yang sedang kacau hati dan perasaannya. Melainkan juga bagi siapa saja. Setiap individu sejatinya membutuhkan liburan untuk menyembuhkan.Â
Sebut saja ibu rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga yang hidupnya 24 jam untuk keluarga tentu mengalami stres yang mungkin dipendamnya diam-diam. Ibu rumah tangga pun butuh liburan sambil healing. Tujuannya agar tetap waras menghadapi kenyataan hidup yang ada.Â
Bagaimanapun juga menjadi ibu rumah tangga tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Termasuk mengurusi anak dan suami.Â
Tanpa liburan, tentu ibu rumah tangga akan menghadapi hal yang sama terus-menerus. Hal ini bisa saja menjadi penyebab gangguan kesehatan jiwanya.Â
Selain ibu rumah tangga, jangan salah kalau anak-anak juga membutuhkan liburan sambil healing. Proses pembelajaran yang memerdekakan di sekolah sekalipun bukan jaminan mereka tidak mengalami stres.Â
Memang pembelajaran ini menyesuaikan dengan kebutuhan belajar mereka. Namun, bukan berarti mereka tidak membutuhkan liburan sambil healing. Mereka juga butuh pengalihan sementara dari rutinitas belajar di sekolah dengan belajar dari alam.Â
Tidak terkecuali anak usia dini. Lho memang anak usia dini sudah bisa stres juga sehingga butuh liburan? Bisa, dong! Tidak dipungkiri anak usia dini bisa mengalami stres karena aktivitas yang monoton.Â
Sekali-kali mereka membutuhkan variasi agar tidak bosan yang menjurus ke arah stres. Bahkan ini penting bagi kesehatan jiwa dan karakter mereka. Terutama dalam meningkatkan rasa bangga berwisata di Indonesia.Â
Di Mana Bisa Liburan Sambil Healing?
Adanya rasa bangga berwisata di Indonesia dalam diri masyarakat tentu tidak akan kesulitan menemukan objek wisata sesuai kebutuhan dan keinginan.Â