Inspirasi baju lebaran juga terkait dengan pemilihannya. Semuanya menyesuaikan dengan permintaan pasar yang haus dengan tren kekinian. Berbagai toko daring maupun luring menyediakan sesuai kebutuhan keluarga.
Beberapa keluarga memutuskan untuk memakai seragam berdasarkan warna. Beberapa keluarga lainnya memutuskan memilih berdasarkan kesamaan motifnya.Â
Sebagian besar keluarga memang masih menyukai baju muslim untuk dijadikan seragam saat lebaran. Namun, tidak jarang ada juga keluarga yang memilih tema kasual.Â
Bagaimana Nasib Baju Adat Saat Lebaran?
Nasib baju adat saat lebaran seperti di ujung tanduk. Sangat jarang yang menjadikannya sebagai pilihan. Bahkan mungkin tidak ada yang memilihnya.Â
Mindset bahwa baju lebaran harus baru bisa jadi penyebabnya. Hal ini mengingat tidak ada yang membeli baju adat baru saat lebaran.Â
Baju adat biasanya sudah ada di rumah. Meskipun jarang dipakai, tetapi sudah sejak lama dibeli.Â
Penyebab lainnya bisa jadi karena adanya anggapan tidak pantas memakai baju adat saat momen lebaran. Hal ini karena menganggap lebaran bukanlah momen adat, melainkan keagamaan.Â
Selain itu, prinsip baju lebaran tidak perlu ribet juga turut memengaruhinya. Masyarakat juga lebih memilih mengenakan baju lebaran yang dikenakan saat salat idulfitri.Â
Meskipun itu hanya dengan baju koko dan sarung. Menurut mereka rasanya lebih praktis jika dibandingkan harus menggantinya dengan baju adat.Â
Sah-sah saja pastinya. Satu hal yang bisa dipastikan adalah nasib baju adat saat lebaran tetap tersimpan rapi di lemari pakaian.Â