Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stop Mendampingi Calon Guru Penggerak Angkatan 6!

29 Maret 2023   07:05 Diperbarui: 29 Maret 2023   07:05 20878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diskusi dengan salah seorang aktor pemetaan aset sekolah dalam Pendampingan Individu 6 (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 telah berada di penghujung perjalanan. Calon Guru Penggerak (CGP) telah menyelesaikan tugas di Learning Management System (LMS). 

CGP hanya tinggal menyelesaikan tagihan LMS. Selain itu, dengan selesainya Pendampingan Individu 6 (PI-6), secara luring CGP tinggal mengikuti Lokakarya 6 dan 7. 

PI-6 sendiri bertujuan untuk menggali refleksi atas perubahan diri dan dampak PGP bagi CGP. Fokus utama pendampingan meliputi beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut. 

  • Persiapan panen hasil belajar;
  • Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360°);
  • Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi;
  • Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah. 

Berdasarkan fokus pendampingan tersebut, diskusi pun dilakukan melalui percakapan coaching. Seperti pendampingan-pendampingan sebelumnya, pendampingan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu awal, inti, dan akhir. 

Tahap Awal

Pengajar Praktik (PP) terlebih dahulu menyampaikan tujuan dan fokus pendampingan. Tujuannya agar pendampingan lebih terarah. 

Diskusi dilanjutkan dengan refleksi proses belajar selama sebulan terakhir. PP meminta CGP menyampaikan proses, tantangan, dan hasil belajar. 

Pada tahap ini secara umum CGP telah mempelajari semua modul dalam PGP. Namun, masih ada beberapa tagihan yang belum diselesaikan. 

Secara umum, CGP tidak mengalami kendala berarti. Pihak sekolah sangat mendukung kiprah CGP di sekolah. 

Tahap Inti

Pada tahap ini ada beberapa fokus diskusi yang dilakukan. Diskusi yang dilakukan terkait refleksi umpan balik 360°, perubahan dalam pembelajaran, pemetaan aset kolaboratif, dan persiapan lokakarya 7.

1. Refleksi Umpan Balik 360°

Tahap inti diawali dengan pertanyaan pemantik dari PP terkait asesmen diri CGP, umpan balik dari Kepala Sekolah, sejawat, dan murid. 

Fokus diskusi pada kompetensi yang sudah baik yang dimiliki CGP. Selain itu, juga terkait kompetensi yang harus diperbaiki. 

Secara umum CGP melakukan refleksi dengan baik. Percakapan reflektif sesuai dengan rubrik penilaian yang ada. 

2. Perubahan dalam Pembelajaran

Pada tahap ini CGP menceritakan perubahan diri dan murid selama 6 bulan belajar secara daring dan luring. CGP juga menceritakan alasan puas dan tertantang mengikuti PGP selama 6 bulan. 

3. Penilaian Pemetaan Aset

CGP menceritakan tentang aktor yang terlibat dalam pemetaan aset sekolah secara kolaboratif. Selain itu, juga menjelaskan proses yang telah dilakukan. 

Pada tahap ini CGP juga menyampaikan kendala/tantangan dan perasaan setelah melakukan pemetaan aset. Tidak lupa CGP menceritakan kesesuaian pemetaan aset dengan program yang dirancang. 

Pada tahap ini juga PP berdiskusi dengan aktor yang terlibat dalam pemetaan aset kolaboratif. Di antaranya, yaitu Kepala Sekolah dan rekan sejawat CGP. 

Diskusi berpusat pada cerita proses, kendala/tantangan, perasaan, dan pembelajaran. Selain itu, juga terkait pertimbangan aktor dalam menentukan aset sekolah. 

4. Persiapan Panen Hasil Belajar

Pada tahap ini CGP menjabarkan tentang ide terkait persiapan panen hasil belajar. Secara umum CGP menyampaikan rencana berupa pertemuan persiapan CGP dalam kelompok. 

Sedangkan terkait produk yang akan dipamerkan bermacam-macam. Beberapa di antaranya, yaitu poster aksi nyata, poster program sekolah, produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), buku, alat peraga, alat permainan, dan sebagainya. 

Secara umum CGP juga menyatakan kesanggupan apabila terpilih sebagai penyaji dalam kelas berbagi. Selain itu, juga menyatakan kesanggupan untuk menyiapkan bahan presentasi. 

Tahap Akhir

Pada tahap ini PP memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring. 

Selanjutnya PP juga mendorong untuk terus memetakan sumber daya dalam melakukan perubahan dan perbaikan pembelajaran.

Selain itu, PP juga mengingatkan CGP untuk mengumpulkan Rencana Kerja Pengembangan Program Sekolah, paling lambat 2 (dua) hari setelah Lokakarya 7.

Demikian aktivitas yang telah dilakukan selama PI-6. Dengan berakhirnya PI-6 ini artinya PP mau tidak mau harus berhenti mendampingi CGP. Hal ini karena tidak ada lagi jadwal Pendampingan Individu 7. 

Selain itu, juga karena pendampingan-pendampingan berikutnya (jika dibutuhkan) telah terjadi perubahan status menjadi Guru Penggerak. Artinya tidak ada lagi pendampingan individu CGP, tetapi pendampingan individu Guru Penggerak. 

Semoga pendampingan yang selama ini dilakukan dapat memotivasi CGP untuk terus mengembangkan diri secara berkelanjutan. Terutama terkait Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. 

Selain itu, juga menjalankan nilai dan peran guru penggerak di sekolah secara berkesinambungan. Hal ini akan dapat mempercepat terwujudnya merdeka belajar. 

Semoga bermanfaat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun