Tidak heran kalau akhirnya taman di depan pendopo bupati Lombok Timur ini dikenal dengan nama Taman Tugu Pancasila.Â
Di taman yang dirombak total pada tahun 2010 ini, peserta trip pun bisa sekaligus menghirup udara segar di area yang luas. Rimbunnya pepohonan adalah salah satu daya tarik taman sekaligus hutan kota ini.Â
Labuhan Haji
Perjalanan peserta trip pun berlanjut menuju Labuhan Haji Lombok. Aroma religi masih begitu kental di pelabuhan ini.Â
Dinamakan labuhan haji karena menurut sejarahnya dulu tempat ini menjadi tempat keberangkatan jamaah haji Lombok ke Mekah. Hal ini karena transportasi laut satu-satunya yang memungkinkan untuk bepergian ke negara lain.Â
Selain menjadi jalur pemberangkatan haji, tempat ini juga merupakan jalur masuknya pedagang keturunan Cina. Tidak heran jika beberapa bangunan di sekitar kental dengan arsitektur cina.Â
Banyak pelajaran dari jalan-jalan seru di Taman Tugu dan Labuhan Haji seharian itu. Selain ilmu menulis juga sekaligus ilmu sejarah.Â
Pelajaran lainnya adalah bahwa setiap lokasi wisata memiliki sisi sejarah yang menarik untuk dikabarkan pada yang lainnya. Keunikan-keunikan ini tentu menambah wawasan kita semua.Â
Keunikan sejarah lokasi wisata pada akhirnya dapat menambah nilai jualnya. Tentu melalui promosi wisata yang berkelanjutan.Â
Banyak cara bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan sisi sejarah lokasi wisata yang dikunjungi. Salah satunya adalah melalui tulisan untuk dibagikan.Â
Selain itu, bisa juga dalam bentuk media lainnya. Video, misalnya. Bisa saja ulasan diunggah dalam bentuk vlog yang seru. Bisa juga memanfaatkan platform media sosial lainnya.Â
Nah tunggu apa lagi? Ayo jalan-jalan seru dan menuliskannya dari sisi sejarah. Kawan KOLOM bisa mulai menulis dari lokasi wisata terdekat dengan tempat tinggal.