Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inilah Cara Mudah Mendapatkan Uang Berlimpah dari PMM

20 Maret 2023   20:36 Diperbarui: 20 Maret 2023   20:46 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tangkapan layar PMM (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Platform Merdeka Mengajar (PMM) saat ini menjadi rujukan bagi guru di sekolah. Terutama bagi guru yang sekolahnya akan atau telah menerapkan Kurikulum Merdeka. 

PMM juga menjadi pusat pelatihan mandiri bagi guru. Tujuannya agar lebih siap dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolahnya. 

Selain itu, saat ini semakin banyak guru yang memanfaatkannya untuk berbagi inspirasi. Terutama upaya mewujudkan merdeka belajar.

Terlepas dari kemungkinan miskonsepsi, sejatinya banyak manfaat PMM bagi guru. Salah satunya adalah menjadi ladang tambahan penghasilan. 

Memanfaatkan PMM Kok Demi Uang?

Memangnya kenapa? Masalahnya apa? Salahnya di mana? 

Setiap pengguna PMM tentu memiliki kemerdekaannya sendiri terkait alasan memanfaatkan. Berorientasi ilmu, tidak masalah. Berorientasi uang pun tidak salah. 

Menghasilkan uang dari PMM sebenarnya tergantung kreativitas masing-masing pengguna. Setiap pengguna memiliki peluang yang sama. 

Semakin kreatif memanfaatkan peluang yang ada, uang pun akan mengalir dengan sendirinya. Kreativitas inilah yang bisa memancing tambahan penghasilan. 

Bagaimana Mendapatkan Uang dari PMM?

Berikut beberapa cara mudah mendapatkan uang berlimpah dari PMM. 

1. Menjadi Narasumber Sosialisasi PMM

Memanfaatkan PMM akan meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Guru yang kompeten akan berpeluang menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan terkait merdeka belajar. 

Guru sebagai narasumber pun berhak memperoleh honor. Ini tentu sesuai aturan yang ada. 

Terlebih adanya kebijakan pendanaan BOS untuk Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) bagi guru di sekolah. Tentu ini menjadi peluang bagi guru yang paham PMM menjadi narasumber. 

Bukan saja di sekolahnya, melainkan juga sekolah-sekolah sekitarnya. Bisa dikatakan pengembangan diri melalui PMM memberikan manfaat sampingan. 

Pendapatan di luar gaji ini tentu akan sedikit banyak bisa menambah uang jajan. Belum lagi manfaat ilmu yang dibagikan. 

Istilah zaman sekarang adalah double combo. Dua hal sekaligus diperoleh dalam satu kesempatan. 

2. Jasa Cetak Perangkat Ajar

Cara mudah ini bisa ditempuh oleh guru dengan status honorer. Pangsa pasarnya adalah guru-guru yang kurang memahami teknologi. 

Memiliki perangkat ajar bagi guru yang sekolahnya menerapkan Kurikulum Merdeka adalah keharusan. Sayangnya tidak semua guru mampu mencetaknya sendiri. 

Guru honorer di sekolah bisa menawarkan bantuan untuk mencetak. Tentu saja dengan tidak menetapkan tarif. Upahnya tergantung keikhlasan guru yang meminta bantuan. 

Kecuali guru honorer yang memiliki bisnis terkait percetakan. Tidak masalah jika menerapkan tarif. 

Seorang guru yang memahami PMM akan lebih mudah dalam memetakan kebutuhan guru-guru di sekolahnya. Dengan pemetaan terkait kompetensi guru memanfaatkan teknologi, guru akan menemukan sasaran yang tepat. 

3. Jasa Pendokumentasian P5

Salah satu perwujudan merdeka belajar adalah pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam P5 adalah pendokumentasian. 

Seorang guru yang telah memahami PMM akan mudah dalam membuat skenario pendokumentasian proyek. Hal ini menjadi nilai jual seorang guru. 

Guru lain bisa meminta bantuan untuk pendokumentasian secara profesional. Tentu peluang mendapatkan penghasilan tambahan dari keikhlasan guru yang dibantu. 

Lumayan, bukan? 

4. Menerbitkan Buku

Bagi guru yang suka menulis, PMM adalah sumber ide tulisan. Banyak hal bisa ditulis untuk diterbitkan menjadi buku. 

Guru bisa mendapatkan inspirasi praktik baik di PMM. Selanjutnya guru bisa memodifikasi untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Terakhir, guru bisa menuliskan praktik baiknya di sekolah menjadi sebuah buku. 

Guru bisa saja menerbitkannya secara indi sebagai koleksi pribadi atau untuk tujuan komersialisasi. Guru juga bisa menawarkan naskah bukunya pada penerbit mayor yang fokus pada isi pendidikan. 

5. Materi Menulis di Kompasiana

Tidak kalah serunya adalah memanfaatkan PMM sebagai modal tulisan di Kompasiana. Sebagai platform menulis, Kompasiana memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan K-Rewards. 

Guru bisa saja menuliskan setiap pengalaman aksi nyatanya memanfaatkan PMM. Tulisan ini nantinya akan meningkatkan traffic pengunjung. Pastinya akan berdampak pada tambahan penghasilan dari jumlah pembaca. 

Demikian cara mudah mendapatkan uang berlimpah dari pemanfaatan PMM. Satu hal yang pasti ini bukan upaya mengkomersialisasi PMM. Hanya sekadar berbagi ide pemanfaatan PMM yang mungkin belum terpikirkan.

Tentu uang berlimpah dari PMM bukanlah tujuan utama. Memahami hal baru sebagai bentuk pengembangan dirilah yang utama. Uang berlimpah hanyalah bonus. Belajar dan berbagi haruslah jalan terus. 

Semoga menginspirasi! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun