Rancangan program tersebut di antaranya, yaitu terkait dengan lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Hal ini adanya rancangan program terkait pengiat IT, pemanfaatan TIK dan kelas MIPA di sekolah.Â
Selain itu, juga ada rancangan berdasarkan lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.Â
Hal ini ditunjukkan melalui rancangan program peningkatan iman dan takwa di sekolah. Semua rancangan program tersebut telah disusun berdasarkan voice, choice, dan ownership murid.
3. Perkembangan Komunitas PraktisiÂ
Fokus diskusi pada bagian ini adalah perkembangan komunitas praktisi dan implementasi dari rencana di lokakarya 2 untuk berbagi ke rekan sejawat.Â
Pada tahap ini CGP menyampaikan peran komunitas terhadap proses belajar CGP. Secara umum CGP merasakan peran positif komunitas yang sangat mendukung proses belajar.Â
Hal ini salah satunya ditandai dengan adanya masukan dan umpan balik dari sejawat terkait proses pembelajaran yang telah dilakukan.Â
CGP juga menyampaikan perubahan yang dialami komunitas praktisi yang dirintisnya. Perubahan tersebut adalah meningkatnya intensitas komunikasi antar anggota komunitas.Â
Selain itu, CGP juga menyampaikan rencana merawat keberlangsungan komunitas dan dukungan yang dibutuhkannya.Â
Secara umum komunitas praktisi CGP telah mengalami pertumbuhan yang baik. Agar bisa terus berkembang membutuhkan adanya pertemuan rutin.Â
Selain itu, juga jadwal pertemuan untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi. Di sisi lain masih ada komunitas yang sifatnya terbatas.Â
Ke depannya komunitas praktisi diharapkan dapat diperluas lagi anggotanya. Sehingga ke depannya semua sejawat di sekolah bisa menjadi anggota aktif.