Dalam arahannya, Kabid GTK, Ahmad Sujai, berharap Guru penggerak sebagai anggota bisa menunjukkan eksistensi melalui karya. Tujuannya agar bisa menjawab keraguan beberapa pihak terkait kompetensi yang dimilikinya.Â
Lebih lanjut Sujai mengungkapkan bahwa akan ada program terkait komunitas yang akan diselenggarakan oleh pihak dinas. Tidak lupa beliau memberikan arahan terkait perlunya KGP menjalin kemitraan dengan pihak lain.Â
Selain itu, hadir pula perwakikan dari Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Yulia Hidayati. Dalam laporannya, Yulia memberikan apresiasi atas kiprah KGP selama ini.Â
Terutama kiprahnya dalam mewujudkan merdeka belajar. Terlebih lagi terkait upaya KGP yang terlibat aktif dalam sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di masing-masing sekolah.Â
Selanjutnya Yulia berharap agar KGP juga terlibat aktif dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Hal ini meskipun Lombok Barat berhasil mencapai angka tertinggi mengunduh PMM di NTB, tetapi angka pemanfaatannya belum optimal.Â
Guna memenuhi harapan-harapan tersebut, KGP sebagai komunitas belajar terlebih dahulu kembali merapatkan barisan. Upaya tersebut dilakukan agar bisa lebih optimal dalam berkolaborasi mewujudkan merdeka belajar di Lombok Barat.Â
Langkah sederhana, tetapi penuh makna adalah melalui permainan team building. Permainan dilakukan untuk menjaga kekompakan tim.Â
Bentuk permainan yang dilakukan adalah pipa bocor dan kapal berlayar. Kedua permainan ini terbukti efektif dalam menguatkan internal kelembagaan.Â
Dari permainan seru dan sederhana ini anggota belajar tentang pentingnya kekompakan dalam komunitas. Salah satu hal penting yang akan menjadi jaminan keberlangsungan komunitas belajar.Â
Permainan ini juga mengingatkan anggota bahwa untuk bisa mencapai tujuan bersama dibutuhkan tim yang solid. Tim solid dapat terbentuk jika terbuka ruang komunikasi antar anggota.Â
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan bahwa untuk mewujudkan merdeka belajar, KGP tidak bisa sendirian. Membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan pihak terkait lainnya.Â