Uraian Lengkap Aktivitas Lokakarya 4 Guru Penggerak

"Apa yang dilakukan guru penggerak saat lokakarya 4 dalam kaitannya dengan pengembangan kompetensi dirinya?"

Pertanyaan tersebut muncul untuk mengetahui arti penting lokakarya 4 bagi guru penggerak. Selain itu, pertanyaan tersebut juga muncul untuk mengetahui seperti apa guru penggerak belajar. 

Baca juga: 4 Taktik Guru Penggerak dalam Lokakarya 4 yang Harus Diwaspadai

Tanpa adanya motivasi diri, mustahil guru penggerak akan semangat mengikuti proses pembelajaran. Terlebih dengan adanya dukungan dari Pengajar Praktik (PP) selaku fasilitator. 

Kolaborasi keduanya akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Bagaimanapun keduanya adalah mitra yang sejajar. Kunci keberhasilan kolaborasi adalah saling belajar dan berbagi. 

Seperti halnya dalam lokakarya lain pada lokakarya ini guru penggerak diharapkan mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya menggunakan alur percakapan TIRTA. 

Baca juga: SMPN 2 Mataram Teserbu Guru Penggerak

Selain itu, diharapkan juga mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik dengan pola pikir coaching. Tidak lupa juga mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan praktik supervisi akademik.

Guna ketercapaian tujuan tersebut, beberapa aktivitas dilakukan guru penggerak bersama fasilitator kegiatan. Berikut uraian lengkapnya. 

Baca juga: Oh No! Guru Penggerak Kok Copas Tugas dari ChatGPT

1. Pembukaan Pleno

Sesi ini diawali dengan laporan pelaksanaan egiatan oleh Ketua Panitia Pelaksana dari BGP NTB. Kemudian dilanjutkan dengan pengantar dari Kepala SMPN 2 Mataram. Selanjutnya adalah sambutan oleh perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram. Kegiatan dibuka secara resmi Kepala Kantor Cabang Dinas Mataram – Lombok Barat Dinas Dikpora NTB. 

2. Pembukaan dan Ice Breaking

Aktivitas yang dilakukan oleh peserta selama 15 menit ini, yaitu mengikuti pembukaan dan ice breaking dengan dipandu oleh Pengajar Praktik. 

3. Penjelasan Tujuan, Agenda,  dan Kesepakatan Kelas

Aktivitas ini dilaksanakan selama 15 menit. Peserta menerima informasi tujuan dan menu pembelajaran serta penyusunan kesepakatan kelas. Peserta memberikan usulan terkait kesepakatan kelas yang akan dijadikan pedoman selama lokakarya berlangsung. Sesi dipandu oleh Pengajar Praktik. 

4. Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching

Aktivitas pembelajaran pada sesi ini meliputi Reviu Singkat Materi Coaching dan Refleksi Pengalaman Coaching. Pada kegiatan ini peserta diajak untuk mereview kembali terkait materi coaching yang telah dipelajari melalui LMS, ruang kolaborasi, elaborasi, dan pendampingan individu. PP memandu dengan memberikan pertanyaan pemantik terkait coaching. Secara bergiliran peserta menjawab pertanyaan. Pada sesi refleksi, peserta memberikan pendapatnya terkait hal yang menarik, hal yang sulit, insight maupun hal-hal yang belum dipahami. Peserta menuliskannya dalam kertas post it dan menempelkannya di kertas plano. Perwakilan peserta diminta membacakan hasil refleksinya.

5. Praktik Coaching

Aktivitas pembelajaran pada sesi ini adalah Instruksi dan Praktik Coaching. Pada awal sesi PP memberikan instruksi praktik coaching yang akan dilaksanakan. Pada sesi ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok bergiliran melakukan coaching dan berperan sebagai coach, coachee, dan observer. Observer bertugas mencatat hal-hal terkait ketercapaian alur TIRTA dalam coaching yang dilakukan. Kegiatan dilaksanakan selama 105 menit. Pada akhir sesi, PP memberikan penguatan terhadap praktik yang telah dilakukan. 

6. Umpan Balik Praktik Coaching

Pada tahap awal sesi, PP mengajak peserta untuk melakukan ice breaking. Setelah itu meminta peserta bergabung dengan kelompok seperti sebelumnya saat praktik coaching. PP memberikan penjelasan terkait etika pemberian umpan balik. Selanjutnya masing-masing peserta menyampaikan hasil observasi kepada peserta lainnya yang menjadi coach. Sesi diakhiri dengan apresiasi dari PP terkait proses pemberian umpan balik yang dilakukan. 

7. Praktik Rangkaian Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching

Sesi diawali dengan pemberian instruksi praktik oleh PP. PP memimpin pembentukan pasangan. Selanjutnya masing-masing pasangan saling bergantian peran sebagai supervisor dan guru.  Masing-masing peserta membawa video pembelajaran yang merupakan rekaman pada saat Pendampingan Individu-4. Saat menjadi supervisor, peserta melakukan diskusi pra observasi terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan observasi dengan cara menonton video yang telah disiapkan. Bagian video yang ditonton adalah area pengembangan yang ingin dicapai guru yang disupervisi. Setelah itu, supervisor melakukan diskusi percakapan pasca observasi. Semua hasil percakapan dituangkan dalam lembar pengamatan. Setelah sesi ini selesai, peserta diminta untuk melakukan refleksi model 4P, yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan ke depan. Sesi ini dilakukan dalam waktu 105 menit. 

8. Sesi Penutupan

Sesi dilaksanakan selama 15 menit. Pada tahap refleksi lokakarya, Pengajar Praktik memandu peserta melakukan refleksi terkait pelaksanaan lokakarya dari pagi sampai sore tentang hal yang sudah baik dan yang perlu ditingkatkan. Pengajar praktik juga mengingatkan terkait pendampingan individu 5 dan tugas di LMS. Pengajar Praktik melakukan penutupan dan mengajak peserta untuk foto bersama. 

Simak aktivitas belajar guru penggerak dalam lokakarya 4 pada tautan berikut ini. 

Demikian uraian lengkap aktivitas pembelajaran selama lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Matraam. Semoga bermanfaat!

Salam Bloger Penggerak

Sudomo