Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMPN 2 Mataram Teserbu Guru Penggerak

26 Februari 2023   21:01 Diperbarui: 26 Februari 2023   21:31 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca judul artikel ini, akan melahirkan beragam ekspresi emosi pembaca. Emosi yang lahir sesaat setelah membaca judul bisa jadi rasa sangat penasaran.

Namun, bisa juga emosi lainnya. Bisa saja ada yang sangat marah begitu membaca judul. Terutama bagi alumni sekolah bersangkutan. 

Tentu hal ini harus disikapi dengan bijak. Terutama bagi para penyuka portal berita atau blog pribadi. 

Cara pertama menyikapinya adalah dengan membaca isinya. Berikut ini potongan lead berita tulisan bersangkutan. 

Hari ini (26/2) SMPN 2 Mataram gaduh. Penyebabnya adalah adanya serbuan guru penggerak. Puluhan orang guru penggerak terlihat bergerak ke lokasi sejak pukul 07.00 Wita. 

Mereka datang ke sekolah favorit di Mataram tersebut dengan peralatan lengkap. Berbagai peralatan telah disiapkan jauh-jauh hari untuk dibawa ke sekolah yang berada di Jalan Langko Mataram tersebut. 

Sekadar membaca potongan lead berita tersebut di atas, akan menimbulkan lagi beragam ekspresi emosi. Bagi sebagian mungkin akan langsung tersulut emosi dan marah-marah. Sebagian lagi bisa jadi penasaran. 

Namun, sebagian lainnya bisa jadi langsung memvonis sebagai berita hoaks. Hal ini karena lead berita cenderung provokatif. 

Lead berita semacam ini, juga akan melahirkan banyak persepsi. Sebagian pembaca mengira guru penggerak akan melakukan demo atau penyerbuan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengambil jeda sejenak ketika emosi muncul saat membaca lead provokatif. Tujuannya memberikan kesempatan kepada otak untuk berpikir logis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun