SMPN 2 Mataram Teserbu Guru Penggerak

Dengan demikian tidak akan serta merta mengekspresikan emosi secara negatif. Hal ini juga akan membantu memudahkan memikirkan cara terbaik selanjutnya. 

Selanjutnya, yaitu berusaha mengenali emosi yang muncul. Caranya dengan menamai emosi tersebut. 

Lalu, bagaimana selanjutnya menyikapi berita yang belum jelas kebenarannya?

Bacalah berita atau artikel secara tuntas. Selesai membaca kemudian lakukan cek dan ricek. Hal ini juga penting untuk mengetahui isi berita secara menyeluruh. 

Berikut ini adalah kelanjutan berita selengkapnya. Silakan dibaca untuk dipahami isinya. 

Sesuai jadwal, hari ini para guru penggerak akan mengikuti kegiatan Lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Mataram. Dalam kegiatan ini guru penggerak akan belajar dan berbagi tentang materi Coaching. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) NTB ini diikuti oleh 43 orang Calon Guru Penggerak (CGP). CGP tersebut merupakan peserta PGP Angkatan 6 Kota Mataram. 

Pada kegiatan selama sehari ini, CGP akan memperdalam kompetensinya dalam melakukan coaching. Selain itu, juga akan melakukan praktik supervisi akademik. 

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 Wita ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Mataram Lombok Barat. Selain itu, juga hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mataram. 

Berkesempatan hadir pada acara pembukaan, yaitu Kepala SMPN 2 Mataram selaku tuan rumah. Selesai acara pembukaan, lokakarya 4 pun dimulai. 

Peserta pun memasuki ruangan kelas masing-masing. Dengan dipandu Pengajar Praktik (PP), peserta mulai belajar dan berbagi. 

Pada saat sesi praktik supervisi akademik, peserta mengeluarkan peralatan yang dibawanya. Peralatan tersebut meliputi laptop atau smartphone.