Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Guru Penggerak Kegiatan ToT Edukasi Literasi Digital

25 Februari 2023   16:07 Diperbarui: 25 Februari 2023   16:08 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesimpulan praktik KAP edukasi literasi digital bagi kelompok masyarakat (Foto: dokumentasi pribadi) 

“Saya mendengar dan lupa, saya melihat dan ingat, saya lakukan dan saya paham” - Confusius

Banyak pembelajaran bisa kita petik dari kutipan tersebut di atas. Salah satunya adalah bahwa untuk memahami seseorang harus melakukan terlebih dahulu. 

Sama halnya dengan refleksi belajar. Tanpa pernah melakukannya akan sulit memperoleh pembelajaran dari proses belajar. 

Seperti halnya proses belajar dalam ToT Edukasi Literasi Digital. Tanpa refleksi, sebagai peserta tidak akan mendapatkan apa pun dari pelatihan yang diselenggarakan oleh ICT Watch dan Unicef Indonesia dengan dukungan dari Kemenkominfo RI.

Terlebih peserta dari unsur penggerak berbagai bidang. Sebagai aktor penggerak, refleksi merupakan cara terbaik belajar. Terlebih belajar dari refleksi pengalaman. 

Peristiwa

Selama tiga hari pelatihan, banyak peristiwa dialami oleh para aktor penggerak ini. Pada hari pertama, para aktor penggerak menerima suntikan ilmu. 

Ilmu yang berhasil diinjeksikan tersebut adalah Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Sesuai dengan materi belajar, proses belajar pun dilakukan dengan pendekatan Pembelajaran Orang Dewasa (POD). 

Pendekatan ini menitikberatkan pada prinsip bahwa setiap peserta hadir dengan pengalamannya sendiri yang beragam. Tugas fasilitator kegiatan hanya memandu agar pengalaman tersebut bisa direfleksikan sebagai sumber belajar. 

Peristiwa lainnya adalah diskusi yang hangat. Sebagai bentuk kolaborasi, aktor penggerak tak segan berbagi. Berbagai pengalaman pun menjadi sumber belajar yang layak direfleksikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun