Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Quo Vadis, Guru Penggerak?

24 Februari 2023   22:52 Diperbarui: 24 Februari 2023   22:56 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengenali hoaks dalam pelatihan literasi digital (Foto: Dokumentasi pribadi)

Saat hendak pergi mengikuti pelatihan literasi digital bukanlah tujuan utama. Pelatihan itu sebagai pembuka jalan baginya untuk mencapai tujuan pada akhirnya. 

Memang apa hubungan arah tujuan guru penggerak dengan pelatihan literasi digital? 

Pelatihan literasi digital yang diselenggarakan di Hotel Fave Mataram itu merupakan jembatan menuju tujuan. Adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh ICT Watch dan Unicef Indonesia dengan dukungan Kominfo ini, menjadi peluang guru penggerak mengembangkan diri. 

Pengembangan diri dilakukan melalui belajar dan berbagi bersama 24 orang para penggerak lainnya. Bukan saja penggerak di bidang kesehatan, melainkan juga di bidang kepenulisan. 

Masing-masing bergerak sesuai dengan tupoksinya. Namun, melalui pelatihan literasi digital ini mereka bersatu padu menentukan arah tujuan bersama, perubahan. 

Arah tujuan bersama yang lahir dari kesamaan visi membebaskan masyarakat dari bahaya berita hoaks. Arah tujuan yang bersama-sama akan diwujudkan melalui kolaborasi. 

Tentu ini selaras dengan arah tujuan guru penggerak. Terutama terkait bekal ilmu Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang diperoleh selama tiga hari sejak 22 Februari 2023 ini. 

Guru penggerak bisa memanfaatkan ilmu ini untuk keperluan lainnya. Bukan saja tentang penyadaran pentingnya memangkas hoaks. Melainkan juga isu-isu lain terkait bidang pendidikan lainnya. 

Bagaimana peran pelatihan literasi digital terhadap arah tujuan guru penggerak?

Ruh pelatihan yang dipandu tim fasilitator dari Unicef dan ICT Watch ini adalah perubahan perilaku. Sebagai bagian dari tim, guru penggerak juga terpanggil ikut terlibat di dalamnya. 

Bentuk keterlibatannya adalah dengan menjadi salah satu aktor perubahan. Aktor yang pad akhirnya secara perlahan akan mampu mengubah perilaku orang lain. Terutama dalam menyikapi berita hoaks. 

Sebagai bagian aktor perubahan perilaku, guru penggerak pun haruslah tergerak untuk berkontribusi. Salah satunya seperti materi yang diperoleh hari ini, berbagi. 

Berbagi ini menjadi jalan bagi guru penggerak untuk mengembangkan orang lain nantinya. Semakin jelas bahwa pelatihan literasi digital akan semakin memudahkan guru penggerak dalam mengoptimalkan nilai dan perannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun