Lebih jauh lagi, pelibatan guru penggerak dalam program daerah sangat diperlukan. Masukan dari guru penggerak tentu akan memberikan nilai lebih program daerah.Â
Hal ini karena berkesesuaian dengan program pemerintah dan dinas/instansi tingkat daerah. Keselarasan terutama dalam program bidang pendidikan. Pelibatan guru penggerak adalah jaminan nasib lebih baik bagi guru penggerak.Â
Keempat, berbagi melalui komunitas praktisi
Melibatkan diri dalam komunitas belajar dan berbagi akan menjadi jaminan nasib baik guru penggerak. Melalui komunitas guru penggerak belajar banyak hal. Terutama terkait konsistensi melakukan perubahan.Â
Berbagi praktik baik dengan sesama guru penggerak adalah kunci. Guru penggerak bisa saling mengadopsi. Selain itu, juga bisa memodifikasi prakarsa perubahan sesuai kondisi.Â
Kelima, partisipasi sekolah
Pihak sekolah juga menjadi penentu nasib guru penggerak. Pemberian ruang gerak yang luas akan membuat guru penggerak terus berubah. Selain itu, juga menjamin guru penggerak mau berbenah.Â
Partisipasi sekolah dalam bentuk dukungan pastinya merupakan kunci keberhasilan program guru penggerak. Terlebih adanya kolaborasi dengan sejawat yang hangat.Â
Dukungan ini nantinya akan membuat guru penggerak terus menggali potensi dan kekuatan sekolah. Pada akhirnya apa pun kurikulumnya, guru penggerak tetap bisa menjadi terdepan dalam perubahan sekolah.Â
Keenam, motivasi diri guru penggerak
Ini merupakan poin penting dalam memupus ramalan nasib guru penggerak akan dihapuskan pada tahun 2024. Ramalan yang belum tentu kebenarannya.Â