Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Yang Tertinggal, tetapi Enggan Ditinggalkan

31 Januari 2023   11:50 Diperbarui: 31 Januari 2023   17:22 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Eflyer KBMN Pertemuan ke-10 (Foto: Dokumentasi WA Grup KBMN)

Farida Lisanti: "Bagaimana cara agar cerpen atau novel yang kita tulis dapat menarik pembaca dan laku di pasaran dan tidak membosankan?"

Mazmo: "Kenali pasar, pilih tema yang sedang tren, tulislah dengan baik sepenuh hati, share di medsos, bikin kuis berhadiah buku, dll."

(8) 

Rahmawati S: "Adakah kiat-kiat sukses menulis cerita fiksi?"

Mazmo: "Ada, Bu. Teruslah menulis cerita fiksi. Perbaiki setelah mendapat masukan orang lain. Kemudian tulis cerita baru dan perbaiki lagi. Demikian seterusnya. Tanpa itu ilmu terkait teknik penulisan cerita fiksi tidak akan pernah ada artinya."

(9) 

Ina Bogor: "Apakah cerita fiksi boleh diambil dari kisah nyata? Lalu ketika menulis cerita fiksi apakah boleh penulis - memposisikan "aku" padahal cerita itu adalah cerita/pengalaman orang lain?"

Mazmo: "Boleh, Bu Ina."

(10) 

Agung Gunungkidul: "Bagaimana agar cerita itu bisa runtut dan nyambung dengan tema?"

Mazmo: "Menulislah sesuai dengan outline yang sudah dibuat, Pak Agung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun