Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Yang Tertinggal, tetapi Enggan Ditinggalkan

31 Januari 2023   11:50 Diperbarui: 31 Januari 2023   17:22 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mazmo: "Buku fiksi sesuai tren kekinian saat ini lebih merajai penjualan. Setiap tulisan fiksi memiliki kesulitannya masing-masing. Semua tergantung bagaimana penulis mengatasinya dengan terus mengasah kemampuan menulis."

(4) 

Siska: "Genre apa yang Bapak sukai untuk menulis fiksi?"

Mazmo: "Awal menulis suka genre romance. Saat ini lebih memilih fokus cerita anak, Bu Siska."

(5) 

Luthfi Iskandar: "Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Pak Evridus Mangung (P.1) bahwa cerita fiksi adalah cerita yang didominasi oleh daya imajinasi pengarang. Bagaimana cara kita membatasi/menghentikan tulisan cerita fiksi kita berdasarkan imajinasi yang muncul di pikiran?"

Mazmo: "Kenapa harus dibatasi? Kenapa harus dihentikan? Bebaskan saja imajinasi. Tidak menjadi masalah selama tidak berpotensi menimbulkan hal negatif. Kurang lebih seperti itu, Pak Luthfi."

(6) 

Saepul Hikmah: "Syarat mutlak yang harus ada dalam penulisan fiksi itu apa saja supaya dalam menggarap cerita itu tidak ke mana-mana?"

Mazmo: "Syarat mutlaknya adalah menulis mengikuti kerangka yang sudah ditulis."

(7) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun