Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Sukses Supervisi Akademik, Lakukan Ini!

26 Januari 2023   09:04 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:52 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tahap observasi dalam supervisi akademik (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Berdasarkan hal tersebut, berikut ini adalah aktivitas percakapan pasca observasi yang bisa dilakukan. 

  • Supervisor: (Menanyakan tujuan pelaksanaan percakapan pasca observasi)
  • Sejawat: (Menyampaikan tujuan pelaksanaan percakapan pasca observasi)
  • Supervisor: (Menanyakan apa yang sudah dilakukan sejawat saat mengajar dengan mengacu pada ketercapaian pengembangan yang diinginkan)
  • Sejawat: (Menyampaikan apa yang sudah dilakukan saat mengajar dengan mengacu pada ketercapaian pengembangan yang diinginkan)
  • Supervisor: (Memberikan umpan balik berupa penyampaian catatan hasil observasi berbasis data dan fokus pada area yang ingin dikembangkan)
  • Sejawat: (Memberikan tanggapan terhadap hasil observasi)
  • Supervisor: (Menanyakan apa lagi yang ingin dikembangkan berdasarkan hasil supervisi)
  • Sejawat: (Menyampaikan rencana tindak lanjut)
  • Supervisor: (Menanyakan kesimpulan proses supervisi yang telah dilakukan)
  • Sejawat: (Menyampaikan kesimpulan)
  • Supervisor: (Menutup percakapan pasca observasi)

Aktivitas-aktivitas tersebut di atas dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan pertanyaan terbuka. Untuk pertanyaan pada setiap tahap supervisi akademik, supervisor menyampaikan dengan jelas dengan terlebih dahulu memberikan penguatan terhadap jawaban sebelumnya dari rekan sejawat. Selain itu, pertanyaan juga hendaknya senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip coaching. Hal ini untuk menumbuhkan kemitraan di antara supervisor dan rekan sejawat. 

Demikian strategi sukses melakukan supervisi akademik bagi rekan sejawat. Semoga bermanfaat!

Salam Bloger Penggerak

Sudomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun