Pada sesi refleksi diri tentang lingkungan belajar, PP memperoleh informasi bahwa CGP mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan sejawat berupa semangat melakukan perubahan di sekolah. Hal tersebut membuat CGP tidak menemukan tantangan yang berarti dalam mengikuti PGP. Kunci utama terletak pada komunikasi. Rencana ke depan CGP agar berhasil mengikuti PGP dengan baik, yaitu dengan terus menerapkan ilmu yang diperoleh secara berkelanjutan.
Sesi Refleksi Perubahan Diri
Sementara pada sesi refleksi perubahan diri setelah mempelajari paket modul 1, CGP merefleksikan tentang materi yang telah dipelajari beserta implementasinya di kelas/sekolah, perubahan yang dialami murid, perasaan CGP, dan hal-hal yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil diskusi, PP memperoleh gambaran terkait implementasi hasil belajar paket modul 1 berupa penerapan pembelajaran yang berpihak pada murid di kelas, pembuatan keyakinan kelas, dan penerapan segitiga restitusi bagi murid yang melanggar keyakinan kelas. Pada sesi ini belum muncul pertanyaan kritis CGP terkait materi Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang ingin digali lebih dalam lagi.
Sesi Rencana Merintis/Menumbuhkan Komunitas Praktisi
Selanjutnya pada sesi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, CGP bersama rekan sejawat telah merintis komunitas BERSOL (Berbagi Solusi) permasalahan proses pembelajaran di kelas. Tantangan utama dalam menumbuhkan komunitas praktisi ini karena belum semua rekan sejawat terbuka untuk menceritakan permasalahannya dalam proses pembelajaran. Guna mengatasi, CGP melakukan pendekatan personal. Hasil diskusi juga menunjukkan, bahwa CGP telah memiliki strategi untuk segera mewujudkan komunitas praktisi di sekolah, yaitu melalui diskusi intensif dengan kepala sekolah dan sejawat untuk memperoleh dukungan. Terkait penerapan ke depan, yaitu membuat bahan ajar kreatif dan inovatif secara kolaboratif dengan sejawat.
Sesi Mengomunikasikan Visi dan Prakarsa Perubahan
Sementara pada sesi mengomunikasikan visi dan prakarsa perubahan, proses belajar yang dilakukan CGP dalam memfasilitasi diskusi sudah berjalan dengan baik sesuai Panduan Fasilitasi Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan. Hal ini terlihat dari ketercapaian hasil diskusi berupa rumusan visi sekolah yang selaras dan berpihak pada murid, perilaku/sikap yang selaras dengan visi sekolah, prakarsa perubahan, dan kesimpulan umum diskusi. Selain itu, CGP juga telah mampu merumuskan catatan penting dan kesimpulan proses belajar yang telah dilalui. Catatan penting berupa perlunya melakukan penyesuaian visi sekolah yang telah disusun sebelum kurikulum operasional sekolah disahkan. Sedangkan kesimpulan secara keseluruhan yang diambil CGP adalah akan melaksanakan prakarsa perubahan yang disepakati bersama secara berkelanjutan.Â
Bagian Akhir Pendampingan
Pada akhir pendampingan, CGP menyampaikan tindak lanjut pelaksanaan prakarsa perubahan secara konkret di sekolah melalui pendampingan di luar jadwal.Â
Selanjutnya pada sesi Refleksi Proses Pendampingan, CGP mendiskusikan tentang pembelajaran yang diperoleh selama pendampingan, yaitu adanya pemahaman yang lebih baik terhadap implementasi visi dan prakarsa perubahan ke depannya. Selain itu, umpan balik terkait pendampingan, CGP menyampaikan bahwa proses pendampingan telah berjalan dengan baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H