Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Pembelajaran Daring CGP Submodul 1.1, Seperti Apa?

7 November 2022   05:48 Diperbarui: 7 November 2022   06:56 10124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi salah satu bagian aktor pendukung Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 6 sebagai Pengajar Praktik (PP) artinya siap menjalankan tugas sebaik-baiknya. Salah satu tugas yang tidak bisa ditunda-tunda adalah mengisi jurnal pemantauan pembelajaran daring Calon Guru Penggerak (CGP). Jurnal ini diisi untuk setiap CGP yang didampingi pada setiap submodul yang dipelajari. 

Pada setiap alur pembelajaran, PP melakukan pengamatan terkait tahap pembelajaran yang telah CGP. lakukan dalam kolom berikut. Dalam setiap tahap pembelajaran, PP menuliskan beberapa poin berikut:

  1. Rangkuman ataupun benang merah dari jawaban atau respons CGP

  2. Jawaban atau pengumpulan tugas yang paling menarik, mengejutkan, atau menginspirasi

  3. Komentar secara umum terhadap aktivitas yang dijalani atau materi yang dipelajari

Berdasarkan panduan tersebut di atas, berikut adalah salah satu contoh pengisian jurnal pengamatan pembelajaran CGP. Isian jurnal ini tentu berbeda-beda tergantung kemajuan belajar yang dialami setiap CGP. 

Mulai dari Diri

Adanya upaya CGP dalam mengimplementasikan filosofi pendidikan KHD dalam proses pembelajaran. Namun, belum banyak yang dilakukan. Oleh karena itu ada harapan dapat memahami filosofi pendidikan KHD secara utuh melalui belajar materi modul 1.1. 

CGP menunjukkan adanya motivasi untuk menerapkan program berdiferensiasi di sekolah berdasarkan minat dan bakat. 

Secara umum tugas yang dikerjakan telah sesuai dengan pertanyaan panduan yang diberikan. Hal ini terlihat dari jawaban yang memuat reflektif kritis dan ungkapan harapan,

Eksplorasi Konsep

Intisari pemikiran KHD tentang pendidikan menuntun segala kodrat pada anak-anak demi keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidik ibarat petani yang merawat tanaman. Titik tekan refleksi terletak pada beda tanaman beda perlakuan. Sejauh ini CGP telah berusaha mengembangkan murid melalui pemenuhan bakat dan minat. Guru sebagai pemelajar terus belajar sesuai bakat dan minat. Secara umum CGP telah menyelesaikan tugas sesi ini dengan baik.

Ruang Kolaborasi 1

Secara umum CGP mengikuti kegiatan Ruang Kolaborasi dengan baik. Selain itu, juga aktif berpendapat selama jalannya diskusi kelompok.

Ruang Kolaborasi 2

Unggah tugas secara umum sesuai dengan petunjuk pengerjaan tugas. Hal menarik yang inspiratif, yaitu adanya nilai bedede, bedengah, dan genem yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Ketiganya terintegrasi dalam langkah-langkah pembelajaran yang disusun. Tampilan presentasi secara umum menarik dan mudah dipahami. 

Demonstrasi Kontekstual

Refleksi filosofi pendidikan KHD diwujudkan dalam bentuk puisi berjudul Syair Sang Petani. Dalam puisi CGP menguraikan tentang filosofi among/ Secara umum penugasan dikerjakan dengan baik dan mengandung makna yang dalam terkait filosofi pendidikan KHD.

Elaborasi Pemahaman

CGP menuliskan pertanyaan terkait materi modul 1.1. Yang belum dipahami kepada instruktur melalui LMS. Pertanyaan terkait dengan cara mengatur anak di kelas yang beragam dalam proses pembelajaran.

Selama sesi elaborasi pemahaman mengikuti rangkaian dengan baik sebagai pendengar aktif.

Koneksi Antarmateri

Secara umum kesimpulan yang dibuat telah menggambarkan keseluruhan pengalaman belajar CGP. Dalam bentuk video CGP mampu merefleksikan pembelajaran sesuai dengan pengalaman.

Aksi Nyata

Aksi nyata pada submodul 1.1. Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang telah dilakukan oleh CGP didokumentasikan dalam bentuk video yang menarik. Inti dari video yang diunggah, yaitu terkait implementasi yang telah dilakukan oleh CGP di kelas. Rangkaian aksi nyata yang dilakukan meliputi tahap persiapan. Pada tahap ini, CGP berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan sejawat. 

Tahap Persiapan (Dok. Pribadi) 
Tahap Persiapan (Dok. Pribadi) 

Tahap Implementasi Aksi Nyata (Dok.Pribadi)
Tahap Implementasi Aksi Nyata (Dok.Pribadi)

Tahap Implementasi (
Tahap Implementasi (

Pada tahap ini juga, CGP menyusun rencana pembelajaran. Tahap selanjutnya adalah pembiasaan berdoa sebelum mulai pelajaran. Selain itu juga pembiasaan pemberian semangat sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuannya agar murid hadir seutuhnya dalam pembelajaran. Implementasi lainnya adalah menuntun pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan murid. 


Dampak yang dirasakan oleh CGP setelah mengimplementasikan filosofi pendidikan KHD ini adalah meningkatnya kedekatan murid dengan guru dan tingkat kebahagiaan murid selama proses pembelajaran. Aksi nyata yang terbilang sederhana ini terbukti memberikan dampak besar dalam mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan. Ayo coba diterapkan juga! 

Guru Penggerak, Merdeka Belajar

Guru Bergerak, Indonesia Maju

Salam Bloger Penggerak

SUDOMO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun