Pada tahap posisi diri, CGP mampu memetakan kompetensi yang telah dimiliki dan akan dikembangkan. Kompetensi utama yang ingin dikembangkan adalah terkait dengan public speaking, pemanfaatan IT, menciptakan pembelajaran berpusat pada murid, dan mengembangkan orang lain.Â
Pada akhir pendampingan, CGP melakukan refleksi terkait pendampingan. Hasil refleksi menunjukkan bahwa pendampingan individu-1 telah berjalan dengan baik. Namun, ada harapan dari CGP agar PP bisa melakukan pendampingan di luar jadwal.Â
Dari hasil diskusi model coaching tersebut, pada akhir pendampingan CGP mampu menghasilkan beberapa produk. Di antaranya, yaitu jurnal pendampingan, Rencana Tindak Lanjut pendampingan, instrumen pendampingan individu 1, kerangka portofolio digital, dan dokumentasi pendampingan.Â
Secara umum, tujuan belajar dapat dicapai dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil refleksi peserta selama mengikuti proses pendampingan. Selain itu, dapat dilihat dari produk pendampingan individu 1 yang dihasilkan. Berdasarkan diskusi tujuan-tujuan yang berhasil dicapai meliputi:
- Implementasi hasil belajar paket modul 1 di kelas masing-masing CGP;
- Adanya upaya CGP dalam meningkatkan kompetensi diri dan orang lain melalui prakarsa perubahan di kelas dan sekolah;
- Tersedianya portofolio digital CGP yang memuat tugas di LMS dan aksi nyata di kelas dan sekolah;
- Adanya umpan balik dari CGP terkait proses pendampingan yang telah dilakukan.
Pendampingan individu 1 yang dilaksanakan selama 4 jam pelajaran di masing-masing sekolah CGP dapat berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Meskipun sempat mengalami kendala kesibukan CGP di masing-masing sekolah, tetapi tidak sampai menghambat jalannya pendampingan individu. Pelaksanaan pendampingan individu secara luring ini efektif dalam menumbuhkan komunikasi antara CGP dengan PP.Â
Berbagai peristiwa terjadi selama pendampingan individu berlangsung. Diskusi demi diskusi berjalan hangat dan saling menghargai. Setiap CGP aktif terlibat selama proses pendampingan. Peristiwa-peristiwa tersebut menghadirkan bermacam perasaan. Di antaranya, yaitu tertantang untuk bisa menyelesaikan pendampingan tepat waktu sesuai jadwal. Perasaan lainnya yaitu bahagia akhirnya dapat berbagi pengalaman dengan CGP sebagai teman belajar secara luring.Â
Pembelajaran utama selama proses pendampingan individu 1 adalah pentingnya komunikasi dalam sebuah kolaborasi. Saling mendukung satu dengan yang lainnya akan membuat kolaborasi dan kerjasama semakin kokoh. Ke depannya akan mencoba melakukan perubahan terutama terkait pendampingan di luar jadwal yang telah ditentukan.
Guru Penggerak, Merdeka Belajar
Guru Bergerak, Indonesia Maju
Salam Bloger Penggerak