Untuk memperkuat upaya preservasi, ANRI juga mengimplementasikan aplikasi kearsipan berbasis elektronik (SRIKANDI) di berbagai daerah. Pada tahun 2023, ANRI menargetkan implementasi aplikasi ini di 80 daerah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia, yang meliputi daerah-daerah seperti Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua (Arsip Nasional Republik Indonesia). Â Â Â Â Â
Untuk mengatasi tantangan dalam preservasi arsip, pendekatan holistik sangat diperlukan. Kolaborasi antara pemerintah, institusi, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah perlu menyediakan pendanaan yang memadai dan kebijakan yang mendukung. Institusi harus berinvestasi dalam teknologi dan pelatihan untuk staf mereka. Masyarakat, terutama generasi muda, perlu diedukasi tentang pentingnya preservasi arsip untuk memastikan bahwa upaya ini dapat berkelanjutan. Â Â Â Â Â
Preservasi arsip merupakan komitmen jangka panjang yang memerlukan perhatian dan upaya terus-menerus. Dengan metode yang tepat dan kolaborasi yang kuat, kita dapat memastikan bahwa arsip, sebagai memori kolektif bangsa, tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Hanya dengan demikian, sejarah dan identitas kita dapat terus hidup dan memberikan inspirasi bagi masa depan.
Preservasi arsip bukan hanya tentang menjaga masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Sebagai manusia yang menghargai sejarah, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pengetahuan dan pengalaman yang tercatat dalam arsip dapat terus memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H