Mohon tunggu...
Sudiono
Sudiono Mohon Tunggu... Lainnya - I Owner Vpareto Travel Indonesia I Konsultan Ausbildung I https://play.google.com/store/apps/details?id=com.NEWVPARETOTOURNTRAVEL.android&pli=1

Pemerhati Masyarakat, Field study : Lychee des metiers des sciences et de I'industrie Robert Schuman, Le Havre (2013). Echange France-Indonesie visite d'etudes des provisieur - Scolaire Descrates Maupassant Lychee de Fecamp. Lycee Louis Modeste Leroy, Evreux (2014), Lycee Professional Jean Rostand, Rouen (2014), Asean Culinary Academy, Kuala Lumpur (2012). Departement of Skills Development Ministry of Human Resources Malaysia (2013). Seoul Technical High School (STHS) 2012. Jeju Self Governing School (2012), Assesor BNSP Marketting (2016), Assesor Akreditasi S/M (2015), Pelatihan CEC Coach Wiranesia (2022), pemilik Vpareto travel Indonesia,

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jodoh dan Profesimu

3 Oktober 2020   18:28 Diperbarui: 4 Oktober 2020   06:44 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, banyak suami yang menginginkan isterinya berdiam di rumah saja menjadi ibu rumah tangga. Dengan alasan bahwa tidak ingin anak dan urusan rumah tangga jadi tak terurus. Biarlah suami bekerja, Isteri di rumah saja.

Kedua, banyak suami memiliki pasangan sebagai karyawan. Suami mengijinkan  isteri boleh bekerja dengan pertimbangan bahwa ilmu yang di dapat sewaktu sekolah dan kuliah dulu menjadi bermanfaat tak sia-sia.

Ketiga, ada pula pasangan memilih jodohnya sesama profesi misal guru dengan guru mereka beralasan sebab bisa liburan bersama, kalau punya anak bisa memaksimalkan peran mereka. 

Ada juga guru dengan perawat pertimbangan yaitu kalau mereka memiliki anak salah satu dari mereka bisa urus kesehatan keluarga jika yang menderita sakit. Serta mengajari anak yang kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Banyak lagi alasan mengapa mereka memilih pasangan dari jodoh dan profesi. Dokter dengan dokter, wartawan dengan karyawan dan sebagainya. 

"Bagaimanapun juga Jodohmu saat ini adalah pilihan terbaik dari yang terbaik."

Di masa pandemik Covid-19 tak banyak mempengaruhi seseorang memilih jodoh terkait dengan profesinya. Bagi mereka yang akan melangsungkan pernikahan ada dua alasan dalam mengarungi bahtera rumah tangga mengapa memilih seseorang untuk dinikahi. Pertama, rasa cinta dari kedua pasangan. Kedua, optimistic hadapi kehidupan. 

Meski begitu, melihat tingginya angka perceraian di sebuah wilayah di tanah air maka ada factor X yang ikut mempengaruhi pemilihan jodoh dan profesi yaitu kondisi mapan keuangan keluarga. Jadi jangan salah pilih jodoh dan profesi. bagaimanapun dengan anda?  (3/10/2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun