Mohon tunggu...
Sudik
Sudik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SDN 04 Windurojo Kesesi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Rumah dengan Empat Kartu

17 Maret 2020   14:47 Diperbarui: 17 Maret 2020   14:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 16-29 Maret 2020 telah ditetapkan oleh Pemerintah bahwa semua siswa dari semua jenjang wajib belajar di rumah (home scholing). Intruksi tersebut mengingat penyebaran pandemi Covid-19 semakin meluas. Waktu 14 hari disinyalir mampu memutus mata rantai virus mematikan tersebut. 

Sekolah rumah yang dianjurkan oleh dinas pendidikan sebagai alternatif pembelajaran. Home scholing dapat dilakukan melalui moda daring (akronim dari dalam jaringan) atau online. Jika moda daring tidak dapat dilakukan maka guru dapat melakukan pembelajaran secara offline atau moda luar jaringan (luring).

Di era sekarang ini pembelajaran daring melalui hp android bukanlah hal yang asing bagi siswa, karena sebagian besar orang tua siswa telah memiliki handphone android.

Di SDN 02 Windurojo khususnya di kelas 5 berjumlah 15 siswa. Adapun siswa yang  orang tuanya memiliki hp ada 8 siswa. Akhirnya guru kelas 5 menyikapi hal tersebut dengan melakukan pembelajaran Daring dan Luring.

Daring dilakukan melalui group whattsap (WA) untuk pengiriman materi berupa vidio, ppt, pdf, dll. Sedangkan pembelajaran secara luring/ offline melalui 4 kartu yang telah dibagikan kepada semua siswa.

Keempat kartu tersebut yaitu:

1. Kartu Sholat Siswa

Kartu ini untuk memantau perkembangan sholat lima waktu siswa serta sholat dhuha . Tujuan program ini supaya siswa memiliki karakter relegiusitas dengan bimbingan dan pantauan orangtua siswa dan guru mudah mengontrol perkembangannya melalui kartu ini. 

2. Kartu Baca Siswa

Kartu ini merupakan program kegiatan literasi membaca buku non pelajaran selama 15 menit di sekolah yang dilakukan sebelum pembelajaran. Buku-buku yang akan dibaca telah dipinjami perpustakaan sekolah sebelum liburan setiap siswa tiga buku. Tujuan program ini supaya siswa tidak melupakan membaca sewaktu liburan di rumah serta meningkatkan pengetahuan siswa.

3. Kartu Belajar Mandiri

Kartu Belajar Mandiri ini kartu inti dari program Home Scholing. Kartu ini beridi tagihan belajar setiap hari meliputi pembelajaran Tematik, Matematika, dan Bahasa Jawa. Setiap siswa dibekali dengan buku siswa sehingga siswa hanya mengisi halaman yang telah dipelajari dengan bimbingan oramg tua/wali. Jika ada tugas yang harus diselesaikan siswa menyalin di buku tulisnya. Tujuannya supaya pembelajaran sesuai dengan agenda guru kelas.

4. Kartu Aku Sehat

Kartu ini berisi tentang pertanyaan yang harus dijawab setiap hari. Isi pertanyaannya "Bagaimana kabar hari ini di rumah?".jika ada sesuatu hal siswa harus meninggalkan rumah seperti berobat ke dokter,dan lainnya harus memberitahu guru kelas terlebih dahulu. Tujuannya melalui kartu ini guru mengetahui keadaan siswa setiap hari.

Kartu-kartu tersebut dikumpulkan saat siswa kembali masuk sekolah.

Sekian, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun