Jelang pemilu 2024, KPU Sragen sosialisasi melalui "Kejarlah janji"

Indonesia merupakan sebuah negara yang demokrasi. Salah satu wujud demokrasi di Indonesia adalah digelarnya pemilihan umum yang secara langsung oleh rakyat indonesia yang mempunyai hak pilih untuk menentukan calon pemimpin dimasa yang akan datang. Pemilu di Indonesia terakhir kali diadakan pada tahun 2019 yang kebetulan waktu itu bertepatan dengan pandemi covid 19. 

Tidak lama lagi bangsa Indonesia akan menggelar pemilu tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Dalam rangka menyiapkan  pesta demokrasi tersebut jauh-jauh hari pihak KPU baik pusat maupun daerah telah gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai tingkatan. Salah satu sasaran sosialisasi dari KPU adalah para remaja (para mahasiswa) yang notabene adalah para pemilih pemula yang baru saja mempunyai hak pilih dan akan digunakan hak pilihnya di tahun 2024 mendatang. 

Tepatnya Sabtu 28 Oktober 2023 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sragen mengadakan kegiatan yang bertajuk "KPU Goes to Campus" di Kampus Akademi Keperawatan YAPPI Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa sebagai pemilih pemula di pemilu tahun 2024. Uniknya KPU Sragen tidak memberikan informasi terkait pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang dengan ceramah melainkan mahasiswa di ajak nonton bareng sebuah film dengan judul "kejarlah janji" layaknya di bioskop. Tentunya bukan film sembarangan, film yang dibintangi oleh aktris ternama yaitu Cut mini dan kawan-kawan ini merupakan film yang telah di buat khusus oleh komisi pemilihan umum sebagai media sosialisasi pemilihan umum kepada masyarakat khususnya generasi Z. 

Didalam film tersebut berisi pesan yang penuh makna yang ingin disampaikan kepada masyarakat khususnya generasi Z yang akan menggunakan hak pilih pertama kalinya di pemilu 2024. Pada intinya pesan dari film tersebut antara lain adalah mengajak pada masyarakat khususnya pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi menuju bilik suara dan memberikan suaranya pada pemilu mendatang. Selain itu pesan lain di sampaikan adalah mengajak para remaja agar menjadi pemilih yang cerdas, tidak mudah terpengaruh hoak, mudah terprovokasi dengan pihak lain, dan lebih bijak dalam menggunakan hak pilihnya. 

Selain menyampaikan pesan kepada pemilih, dalam film tersebut juga mengandung pesan kepada para kandidat yang menjadi pilihan masyarakat agar tidak menggunakan segala cara hanya untuk memuaskan sebuah ambisi politik yaitu kemenangan saja, melainkan kemenangan dengan penuh kehormatan sehingga akan dapat melahirkan pemimpin yang sebenar-benarnya pemimpin yang di inginkan oleh rakyat.