Varises, atau pembuluh darah yang membengkak dan berkelok-kelok, sering kali dianggap sebagai masalah yang kecil. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan mengarah pada komplikasi kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang penyebab, gejala, dan pengobatan varises, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan pembuluh darah Anda.Â
Varises merupakan kondisi dimana adanya pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di dalam pembuluh. Â Kondisi tersebut menyebabkan pembuluh darah vena berwarna keunguan atau biru gelap dan tampak menonjol.
Penyebab terjadinya varises adalah karena lemah atau rusaknya katup vena. Kondisi ini menyebabkan darah yang semestinya ke jantung menjadi berbalik arah dan menumpuk di dalam pembuluh vena. Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh vena melebar dan memunculkan gejala varises
Adapun beberapa penyebab Varises sebagai berikut
a. Semakin berumur semakin tinggi risiko varises, karena penuaan menyebabkan fungsi katup Vena melemah.
b. Obesitas menyebabkan sulitnya pembuluh vena dalam mendorong darah kembali ke jantung, tekanan akibat obesitas juga melemahkan katup vena sehingga darah berbalik arah dan mengendap di dalam vena.
c. Varises banyak dialami wanita hamil disebabkan karena volume darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan.
Setelah memahami berbagai penyebab yang dapat memicu terjadinya varises, penting untuk mengenali gejala-gejala yang mungkin muncul. Dengan mengenali tanda-tanda awal, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi ini sebelum berkembang lebih parah. Beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita varises antara lain...Â
1. munculnya serabut atau garis-gariis berwarna biru keunguan dipermukaan kulit
2. Permukaan kulit di tungkai tampak bengkak atau menonjol
3. Nyeri atau kram
4. Kulit terasa gatal
4. Kulit menjadi lebih tipis
Setelah mengenali berbagai gejala yang mungkin timbul akibat varises, langkah berikutnya adalah memahami cara-cara efektif untuk mencegahnya. Pencegahan merupakan kunci penting untuk mengurangi risiko terjadinya varises dan menjaga kesehatan pembuluh darah Anda. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan meliputi...
Adapun cara pencegahanya adalahÂ
1. Menjaga pola hidup sehat
2. Rutin berolahraga
3. Mengurangi pengunaan heels terlalu lama (bagi wanita)
4. Mengurangi duduk atau berdiri yang terlalu lamaÂ
 Mengapa poin nomor 3 dan 4 dilarang? karena ketika terlalu lama memakai heels, terlalu laam berdiri atau duduk dapat mengakibatkan aliran darah yang cenderung mengalir kuat ke bawah akibat gravitasi. Sehingga kondisi dapat memicu katup pembuluh darah vena yang seharusnya mengalirkan darah dari kaki ke jantung tidak berfungsi  dengan baik yang engakibatkan timbulnya varises.
Secara Medis ada 2 langkah pengobatan  yang perlu dilakukan oleh penderita Varises
1. Stoking Kompresi: Berupa kain fleksibel, stoking kompresi ini lebih ketat pada kaki dan akan semakin longgar ketika sampai betis. Tekanan yang diberikan oleh stoking bisa membantu pembuluh darah memompa lebih banyak darah, sehingga ada aliran darah ke jantung dan hanya sedikit yang tersumbat pada kaki
2. Skelroterapi: Menyuntikkan cairan obat sklerosant ke vena, cara kerja nya yaitu cairan obat akan membuat dinding pembuluh darah terluka hingga membengkak dan menyumbat aliran darah. Sehingga, darah tidak melalui pembuluh tersebut. setelah itu, pembuluh darah vena tersebut akan menjadi sebuah jaringan luka dan menghilang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI