Sebagai contoh bahwa masih banyak pemuda yang masih menjalankan tanggung jawab mereka sebagai generasi muda dalam mengisi kemerdekaan  adalah, mereka bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dalam peningkatan perekonomian dan pendidikan. Banyak anak muda yang bisa sukses di bidang industri berbasis teknologi seperti penjualan karya, bisnis online jual beli barang, e-commerce, fashion, kuliner, musik dan pariwisata, serta platform belajar online yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas. Berdasarkan hal tersebut membuktikan bahwa masih banyak Pemuda Indonesia yang memiliki kompetensi unggul dan daya saing yang tangguh.
Situasi dimana lunturnya jiwa nasionalisme tersebut juga tidak terlepas dari peran pemerintah dan juga institusi pendidikan. Banyak oknum-oknum pemerintahan yang seakan akan melepas tanggung jawab dalam mengurus pendidikan di Indonesia. Hal tersebut berdampak bagi institusi pendidikan yang beralih fungsi yang seharusnya menjadi sebuah wadah untuk menanamkan nilai-nilai moral menjadi lahan untung mencari keuntungan pribadi melalui privatisasi dan komersialisasi. Selain itu banyak daerah-daerah yang belum mendapatkan akses pendidikan yang merata di Indonesia. Banyak institusi pendidikan  yang hanya fokus untuk mencerdaskan intelektual semata yang seharusnya menyeimbangkan antara kognitif, afektif dan juga psikomotor. Jika demikian, tidak adanya evaluasi maupun perbaikan secara komprehensif, maka akibatnya akan semakin menurunya kualitas negri ini.Â
Melihat hal tersebut, peran generasi muda sangat dipertanyakan. Sudah selayaknya generasi muda terus melanjutkan cita-cita para pendahulu dalam mengimplementasikan sumpah pemuda dalam upaya memajukan Indonesia kearah yang lebih baik, dari aspek ekonomi, sosial, pendidikan dan sebagainnya. Pemuda seharusnya menyatukan prinsip dan tekad dalam meneruskan cita-cita sumpah pemuda dalam persatuan tanah air Indonesia. Melihat banyaknya keanekaragaman yang ada di indonesia baik agama, suku, budaya, bahasa dan keanekaragaman lainya. Pemuda seharusnya mampu menjadikan keberagaman dan keseragaman tersebut sebagai kesempatan yang bagus dalam sebuah kesatuan dan kemajuan. Â
Generasi muda perlu untuk memberikan kontribusi penuh melalui kegiatan positif seperti pembangunan, ekonomi, peningkatan mutu pendidikan, dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia demi tidak tergilas oleh kemajuan ilmu pendidikan dan teknologi modern. Pemuda sebagai garda terdepan penerus bangsa harus menjadi agen-agen transformasi sesuai dengan amanat pancasila dan UUD 1945  yaitu untuk  melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H