Mohon tunggu...
SUDARMANTO
SUDARMANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 7 Probolinggo

Merenung sejenak dan sanggup mempertalikan hati dengan alam itu lebih baik dari 1000 tahun hanya untuk mengumpulkan kuliyah dan hujjah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Senyum Bersama di Taksim Camii

26 Februari 2023   23:06 Diperbarui: 2 November 2024   23:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa sore itu cuacanya di Taksim Square sedikit gerimis dan suhunya masih 2 (dua) derajat Celsius sehingga dingin sangat terasa menyelimuti tubuhku. Setelah turun dari bis aku berlari-lari kecil untuk membangkitkan energi hangatku dan aku langsung menuju Masjid Taksim yang dalam bahasa Turki tertulia Taksim Camii.

Masjid ini lebih dikenal dengan Masjid Lapangan Taksim yang dalam bahasa Turki tertulis Taksim Meydan Camii, mungkin karena masjid ini berada di kawasan lapangan Taksim Square. Aku merasa senang dan bangga bisa berkesempatan sholat di masjid yang diresmikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari Jum'at tanggal 28 Mei 2021. Di sini selalin aku bisa menunaikan kewajibanku, bisa menikmati keindahan arsiteknya yang khas dengan menara tinggi dan kubah besar. Masjid ini dilengkapi dengan sarana wudhu' yang menggunakan air panas dan dingin, sehingga bagi yang ber-wudhu' bisa menyesuaiakan kehangatan airnya sesuai dengan kebutuhannya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Masjid yang diperkirakan dapat menampung hingga 3.000 jama'ah ini memiliki sejarah tersendiri bila dilihat dari sudut budaya maupun sosial politik bagi orang-orang Turki, khusunya bagi mereka yang berada di Taksim Square.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Di masjid ini, seusai sholat 'ashar aku bertemu dengan sekelompok jama'ah dari bangsa yang berbeda, bahasanya juga berbeda. Entah darimana asalnya mereka, akan tetapi meskipun bangsa dan bahasanya berbeda tetapi memiliki kebahagiaan yang sama, memiliki senyum yang sama, dan memiliki semangat yang sama yaitu untuk saling mengenal dan menyambung tali silaturrahmi (shilatu al rahimi) yang dibuktikan dengan mengajak foto bersama.

Allah SWT berfirman: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti". (Q.S. al-Hujurat: 13).

Dokumentasi Jama'ah Nur Ramadhan
Dokumentasi Jama'ah Nur Ramadhan

Masjid ini tidak jauh dengan lapangan yang sering dijadikan tempat untuk bersantai memperhatikan keindahan kota Taksim Square yang banyak dihinggapi kerumunan merpati. Di sisni juga bisa menyaksikan penjual es cream yang jenaka, dengan kocaknya menyajikan es cream dengan sidikit bikin pembelinya kaget, khawatir tumpah, dan lucu yang membuat tertawa lebar bagi pengunjung yang ada di sekelilingnya. 

Medio Selasa, 31 Januari 2023 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun