Mohon tunggu...
Sudarman SP
Sudarman SP Mohon Tunggu... Editor - Editor dan Aktivis Muda Muhammadiyah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dosen UM Bandung Beri Pelatihan Jurnalistik Kebencanaan Kepada Relawan Muhammadiyah Jabar

26 Juni 2024   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:41 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UM Bandung.

Kuningan - Sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi pemateri dalam Pelatihan Jurnalistik Kebencanaan yang digelar di Villa Kampung Gunung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dari Sabtu-Minggu (22-23/06/2024).

Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Media Digital dan Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, MDMC Jawa Barat, dan Lazismu Jawa Barat. Sebanyak 35 relawan kebencanaan Muhammadiyah dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) mengikuti kegiatan ini.

Selain dari wilayah Ciayumajakuning, pelatihan ini juga diikuti oleh peserta dari Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Pelatihan ini merupakan pelatihan ketiga yang diadakan setelah sebelumnya diadakan di Villa Manglayang, Kabupaten Bandung, dan Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur.

Roni Tabroni, Ketua Pusat Studi Media Digital dan Kebijakan Publik UM Bandung, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman relawan tentang publikasi informasi bencana. Dengan demikian, informasi tentang kondisi bencana dapat disebarluaskan kepada jurnalis dengan lebih efektif.

"Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa kader-kader MDMC memiliki pengetahuan jurnalistik yang baik dan mampu mengelola informasi secara efektif," kata Roni. Ia berharap, MDMC Jawa Barat dapat memiliki divisi khusus yang menangani publikasi dan informasi.

Narasumber berpengalaman

Pelatihan ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman, termasuk Abdul Jalil Hermawan (dosen Universitas Swadaya Gunung DJati Cirebon), Arief Permadi (wartawan senior Tribun Jabar), Resti Ernawati (Produser Radio K-Lite 107,1 FM Bandung), Agung Tirta Wibawa (praktisi media sosial), dan Zaiul Khaq (Produser Lapangan CNN Indonesia dan News Anchor Transmedia Jawa Barat).

Zaiul menekankan pentingnya relawan untuk mampu mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang baik sehingga saat diwawancara oleh televisi, mereka dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat.

Sekretaris MDMC Jawa Barat, Ade Irvan Nugraha, menyebut pelatihan ini sebagai langkah maju bagi relawan MDMC Jawa Barat dalam manajemen informasi. Ia berharap pelatihan ini dapat menciptakan agen-agen informasi di daerah yang mampu menyebarluaskan informasi dengan cepat dan efektif.

Peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Maria Elita dari Indramayu dan Arif Zaenul Arif dari Tasikmalaya merasa bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman yang mudah dipahami dan aplikatif, terutama dalam hal dokumentasi dan publikasi informasi bencana.

Antusiasme peserta terlihat selama pelatihan, terutama saat mengerjakan tugas-tugas praktikum yang diberikan. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki para relawan dalam bidang jurnalistik kebencanaan.***(zai/psmdkp/fa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun