Bandung - Menghadirkan narasumber Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, PDM Kota Bandung menggelar resepsi milad 111 tahun Muhammadiyah di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani, Jalan Kadipaten Nomor 04-08 Kota Bandung, pada Minggu (26/11/2023).
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Bandung Zainal Ihsan mengatakan bahwa sampai hari ini Muhammadiyah tetap senapas dan selaras dengan harapan umat. Muhammadiyah istikamah mengayomi kebatinan umat dan hadir dalam rahim keislaman mereka.
"Muhammadiyah senantiasa dipuji karena teruji dan terbukti dengan aset, sumber daya manusia, dan amal usaha Muhammadiyah yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, kita hendaknya semakin mempererat tali persatuan kita," tutur Zainal Ihsan.
Zainal Ihsan berharap milad 111 tahun Muhammadiyah menjadi ajang muhasabah dan evaluasi dalam berbagai hal. Misalnya meningkatkan tata kelola organisasi, amal usaha, dan kaderisasi.
Selain itu, Zainal Ihsan juga menegaskan komitmen PDM Kota Bandung untuk senantiasa bergerak dan berkemajuan. "Kami juga mohon dukungan untuk mewujudkan cita-cita besar kami yakni membangun gedung dan masjid Muhammadiyah Kota Bandung secara terpisah sehingga Antapani seratus persen jadi area pendidikan," pungkas Zainal Ihsan.
Sementara itu, Sekretaris PWM Jawa Barat Iu Rusliana menyampaikan bahwa resepsi milad 111 Muhammadiyah hari ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus tafakur. Rasa syukur itu, kata Iu Rusliana, diwujudkan dalam berbagai agenda dan kegiatan.
"Di samping bersyukur, kemudian ada tafakur. Bertafakur atas apa yang sudah dicapai dan apa yang akan terus dilakukan. Kita sudah memiliki komitmen itu semua," imbuh Iu Rusliana.
Inspirasi khaira ummah
Mengawali paparan materinya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi gerak langkah dan berbagai kegiatan PDM Kota Bandung. Haedar Nashir pun mendukung PDM Kota Bandung untuk segera memiliki gedung dan masjid sendiri.
Lebih jauh Haedar memaparkan bahwa khaira ummah (QS Alim Imran ayat 110) menjadi inspirasi lahirnya Muhammadiyah di samping QS Ali Imran ayat 104. "Jadi, inspirasi lahirnya Muhammadiyah itu satu paket yakni QS Ali Imran ayat 104 dan 110," tutur Haedar.