Edukasi Pencegahan Anemia Pada Ibu Menyusui

Posyandu Melati di Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Tanjung Sari, baru-baru ini menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan edukasi gizi bertajuk "Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Anemia pada Ibu Menyusui." Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran ibu-ibu menyusui tentang pentingnya mencegah anemia melalui pola makan sehat dan seimbang. 

Dalam kegiatan tersebut, metode ceramah interaktif digunakan dengan bantuan media leaflet yang berisi informasi tentang anemia, penyebabnya, serta cara pencegahannya. Sebelum edukasi dimulai, ibu-ibu yang hadir diberikan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka terkait anemia. Setelah mengikuti edukasi selama 45 menit, para peserta terlihat antusias, bahkan beberapa ibu mengajukan pertanyaan terkait sumber makanan kaya zat besi yang mudah diakses. 

Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah edukasi dilakukan, yang diukur melalui post-test. Ibu-ibu menyadari pentingnya mengonsumsi makanan bergizi selama masa menyusui, seperti sayuran hijau, daging, dan kacang-kacangan, untuk mencegah anemia. Kader Posyandu yang turut hadir juga mendapatkan informasi tambahan untuk disampaikan kepada masyarakat di sekitar mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan ibu menyusui dan bayi mereka di wilayah tersebut. Dosen penyelenggara menyatakan bahwa edukasi semacam ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga membangun kesadaran komunitas tentang pentingnya pencegahan anemia sebagai bagian dari peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Gambar Pelaksanaan Kegiatan Edukasi

Kegiatan edukasi gizi ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Kepala Lingkungan, Bidan, dan Kader Posyandu Melati. Sebelum pelaksanaan, izin telah diperoleh dari pihak terkait, menunjukkan sinergi yang baik antara penyelenggara dan masyarakat. Dukungan ini menjadi kunci suksesnya kegiatan, karena ibu-ibu yang hadir merasa nyaman dan antusias mengikuti sesi edukasi. Salah satu kader Posyandu, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan informasi baru yang mudah dipahami oleh para ibu menyusui. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk memberikan edukasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Ibu-ibu di sini sangat senang karena mereka mendapat pengetahuan yang langsung bisa diterapkan di rumah,"Ujar Salah satu Ibu. 

Selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman berharga dalam menyampaikan materi edukasi dengan metode yang menarik dan interaktif. Mereka juga belajar memahami kebutuhan masyarakat secara lebih mendalam, khususnya terkait isu kesehatan ibu dan anak. Ke depannya, para dosen dan mahasiswa berencana mengembangkan modul edukasi yang lebih terintegrasi, mencakup berbagai topik kesehatan yang relevan dengan ibu menyusui.