Guru MTsN 4 Bantul sejumlah sepuluh guru yang meliputi Sudaluwan ,Ketty Astuti, Puji Astuti, Wijiyati, Sumarno, Yeni Fathonah, Arvina, Ridwan Furkhoni, Muh. Fathurrohman,dan  Sri Muryani mengikuti Seminar Hari Guru Nasional  yang ke-79 . Acara seminar diadakan   pada hari Kamis, tanggal 28 November 2024. Di auditorium  Universitas PGRI Yogyakarta  sebanyak  800 peserta seminar Hari Guru Nasional  di  jalan  IKIP PGRI  I Sonosewu  117  Sonosewu  Ngestiharjo  Kasihan Bantul Yogyakarta. Tema  seminar Hari Guru Nasional  yang ke-79 adalah  guru berdaya Indonesia jaya melalui tranformasi digital madrasah
 Acara  diselenggarakan  oleh kemenag DIY  bekerja sama  dengan Universitas PGRI  Yogyakarta dan Dikpora daerah Istimea Yogyakarta. Seminar tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat Kemenag  Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta seperti Kepala Kanwil Kemenag DIY , Ahmad Bahiej  dan  Kabid Dikmad  Kanwil  Kemenag DIY , Abdul Suud . Tidak ketinggalan pejabat dari  UPY  hadir yaitu Rektor UPY , Paiman.  Acara seminar dimulai pukul  7.30  sampai  pukul 13.00 WIB.
Dalam  sambutan Dikpora DIY , Didik Wardaya menyampaikan  perlunya adanya kerja sama dalam pendidikan dengan berbagai unsur yang terlibat dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kapasitas pengembangan guru  zaman sekarang sangat  dibutuhkan sehingga dapat mengimbangi perkembangan pendidikan  di zaman digital yang serba canggih dan moderen  untuk anak didik kita. Guru harus mampu menggunakan Aplikasi Jogya Belajar  dengan pengembangan kelas tanpa batas Di samping itu  guru memiliki kesadaran yang  tinggi  sebagai keteladan untuk anak didik di madrasah.
Narasumber  Rahmad Hidayat menyampaikan keterampilan berpikir Komputasional untuk penguatan pedagik dan  digital pendidikan merupakan  proses pembudayaan tranimisi pendidikan di madrasah untuk kemajuan madrasah yang hebat dan bermartabat.  Beliau  menyampaikan makna umum tarbiyah  ,taliin menyampaikan pengetahuan takdim  proses penanaman nilai karakter  dengan perubahan tranformasi dan pergeseran.
Direktur GTK Kemenag RI , Thobib Al  Arsyad  juga menyampaikan bahwa  guru harus menggunakan TIK dalam pembelajaran di kelas . Beliau membahas program sertifikasi guru  bisa diselesaikan dengan  lebih cepat  secara mandiri sehingga kesejahteraan  guru lebih meningkat dengan guru mempunyai sertifikat pendidik .(Sud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H