Mohon tunggu...
Suci wulansari
Suci wulansari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Suci wulan sari, umur 18 tahun, mahasiswa semester 2

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Produksi Islam di Indonesia

29 Juni 2020   18:11 Diperbarui: 29 Juni 2020   18:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara produsen itu sendiri adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan sangat berperan dalam menaikkan nilai guna dan atau harga suatu barang. Sedangkan, produksi merupakan usaha untuk menghasilkan, menciptakan, dan meningkatkan kegunaan atau nilai guna suatu barang untuk dapat memenuhi kebutuhan. 

Kegiatan produksi diukur dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam periode tertentu namun kualitas barang yang dihasilkan tidak berubah. Dalam teori produksi menjelaskan tentang perilaku produsen dalam meningkatkan keuntungannya secara maksimal maupun mengoptimalkan efisiensi produksinya (Pardanawati,2015).3 

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa teori perilaku produksi ialah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku atau perilaku produsen dalam menghasilkan suatu produk agar mencapai efisiensi dalam kegiatan produksinya guna menuruti permintaan konsumen. 

Teori ini digunakan untuk melihat sejauh mana suatu entitas dalam menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai berapa banyaknya peralatan produksi, banyaknya bahan baku dan juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan entitas tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen.Berikut kegiatan produksi yang meliputi :

1. From changing activitie : kegiatan mengubah bentuk suatu barang dimana maksudnya disini adalah mengubah bahan baku menjadi produk jadi
2. Transportation : kegiatan memindahkan barang seperti memindahkan bahan baku menuju tempat usaha, memindahkan produk jadi kepada konsumen
3. Storage/saving : kegiatan menyimpan suatu barang untuk digunakan sesuai kebutuhan sebagai stock
4. Merchandising/marketing : kegiatan memperdagangkan produk jadi kepada konsumen sesuai permintaan.
5. Personal service : kegiatan yang dilakukan pelaku usaha agar diakui keberadaannya oleh siapapun baik pelaku usaha yang lain, pemerintah, dan konsumen.

Dalam kegiatan produksi, pelaku usaha memiliki tujuan sebagai berikut :
-Menghasilkan suatu barang atau produk untuk memenuhi permintaan pasar
-Mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin
-Untuk memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki
-Meminimalisir biaya produksi
-Memaksimalkan kualitas dan kuantitas hasil produksi

#Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku produsen (Masfufah&Achiria,2019):
1. Kekuatan sosial budaya, yang muncul dari budaya suatu daerah.
2. Kekuatan psikologis, dari pengalaman, kepribadian sikap, dan keyakinan.
3. Tujuan dan fungsi modal perilaku produsen sangat bermanfaat dan mempermudah dalam mempelajari apa yang telah diketahui tentang perilaku produsen.
4.Dalam teori produksi terdapat 2 hal yang perlu dianalisa, sebagai berikut:

* Produksi jangka pendek adalah Suatu entitas yang memiliki input tetap dalam menentukan berapa jumlah input variabel yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Dalam pengambilan keputusan seorang produsen perlu memperhitungkan seberapa besar dampak dari penambahan input variabel terhadap produksi total. Seorang produsen untuk mencapai target yang diinginkan perlu mempertimbangkan 2 hal yaitu berapa output yang harus diproduksi dan berapa input yang harus digunakan.

*Produksi jangka panjang Suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, dengan kata lain jangka panjang proses produksi memiliki input yang tidak tetap atau dengan kata lain bersifat fleksibel. Terdapat dua asumsi yg diperlukan dalam pengambilan keputusan, produsen

2
Pardanawati,S. 2015. Perilaku produsen Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Maret 2015, Vol. 01 No.01
 3
Masfufah, M dan Achiria, S. 2019. Perilaku Produsen Pada Model Kemitraan Go Food Dalam Perspektif Ekonomi
Islam (Studi Kasus Daerah Wirobrajan, Yogyakarta). Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Juni 2019, Vol. IX No. 1:1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun