Mohon tunggu...
Suci Saysah
Suci Saysah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa semester 5 di Universitas Sumatera Utara yang saat ini memiliki minat kepada bidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Beam Selama PIMNAS Berlangsung Tidak Kondusif, Siapakah yang Salah?

2 Januari 2024   23:11 Diperbarui: 2 Januari 2024   23:13 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari pertama pembukaan Pimnas di Unpad begitu pula pengoperasian Beam pertama kali diluncurkan. Terlihat segenap mahasiswa Unpad sangat senang dan berbondong-bondong untuk sekedar merasakan pengalaman menggunakan Beam. 

Hal ini dinilai tidak efektif, karena dalam operasional nya Beam yang seharusnya ditujukan untuk keperluan peserta dan panitia malah dibuat sekedar bermain-main dalam lingkungan kampus dan yang lebih parah lagi Beam yang telah mereka gunakan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

Sebelum pengoperasian nya Bem Kema Unpad juga sudah melakukan annaounce dalam media sosial terkait penggunaannya yaitu mengembalikan Beam yang sudah dipakai ke titik parkiran yang sudah sediakan di tiap-tiap fakultas.

Namun apa yang terjadi di lapangan? mahasiswa yang tidak berkepentingan lebih di dalam pimnas menggunakan Beam  lebih dari jam yang seharusnya untuk sekedar berkeliling, meninggalkan Beam begtu saja dipinggir jalan tanpa memarkirkannya ke area parkiran yang telah disediakan, dan ditemui beberapa kali pengendara Beam ugal-ugalan dan berbonceng dua dalam unit sepeda listrik yang dimana hal ini tidak boleh dilakukan seperti yang sudah dituliskan dalam papan parkir Beam.

Akibat nya yang terjadi ialah para panitia yang memerlukan mobilitas cepat menjadi terganggu dan hal ini juga sangat riskan karena berpengaruh dalam kinerja para panitia untuk kelangsungan acara Pimnas.

Dampak lainnya ialah para peserta Pimnas juga kesulitan untuk mengakses lokasi kegiatan Pimnas dari lokasi satu ke lokasi lainnya. 

Pengendara Beam yang ugal-ugalan juga sangat membahayakan pengendara lain yang berada di lingkungan kampus seperti odong, mobil, motor dan lainnya. Apalagi ketika acara Pimnas berlangsung akses bus besar yang membawa para peserta dari masing-masing universitas rutin masuk ke lingkungan kampus.

Beberapa dampak dan akibat tidak kondusifnya penggunaan Beam diatas apakah kita bisa menyalahkan pihak Unpad? Beam Mobility? atau literasi dan pengetahuan mahasiswanya sebagai pengguna?

Nampaknya dalam kasus ini kita tidak bisa menyalahkan penuh mahasiswa yang dalam penggunaannya, namun disini kita melihat dari segi para mahasiswa yang belum diberikan bekal pengetahuan sepenuhnya terkait penggunaan Beam ini.

Ada baiknya sebelum hari H Beam ini di turunkan dalam lingkungan kampus, para mahasiswa di setiap fakultas nya diberikan pemahaman yang baik dan benar terkait operasional beam ini. Seperti prioritas penggunaan Beam.

Ketika hal kecil seperti ini diabaikan maka hal hal yang sudah disebutkan diatas tadi pasti akan terjadi. Hal ini tentunya perlu diperhatikan karena terkait pengoptimalan pelayanan yang diberikan oleh tuan rumah pimnas yaitu Universitas Padjadjaran dalam kegiatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun