Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Nama  : SUCI RAHMAWATI
NIM Â Â : 212111247
Kelas  : HES 5G
Â
IDENTITAS BUKU
- Judul Buku          : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial
- Penulis             : Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
- Jumlah Halaman     : 265 halaman
- Tahun Terbit         : 2015
- Penerbit            : Deepublish Yogyakarta
BAB II Â Â Â Â Â Â : PEMILU DAN PERUBAHAN SOSIAL
SUB BAB Â Â Â : KEPEMIMPINAN DALAM ERA DEMOKRASI
Â
Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai kepemimpinan dalam era demokrasi, dimana setiap orang merupakan seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan suatu hal yang penting dalam sistem kemasyarakatan maupun dalam kehidupan manusia. Menurut Ibnu Kaldun, manusia memiliki kecenderungan alami untuk memimpin karena mereka diciptakan oleh Allah sebagai seorang khalifah dibumi, khilafah itu sendiri sama artinya dengan kepemimpinan. Dalam islam kepemimpinan merupakan sebuah amanah, fungsi dari kepemimpinan atau kekhalifahan adalah dalam rangka untuk memakmurkan, menjaga kelestarian, memanfaatkan sumber daya untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, serta berbakti kepada Tuhan sebagai perwujudan syukur atas karunia-Nya.
Selain amanah hakikat kepemimpinan juga harus mengemban misi amar ma'ruf dan nahyi mungkar. Yaitu dengan bersaing dalam mencapai prestasi kebaikan dan mencegah serta menghindari dari perbuatan destruktif yang dapat merugikan diri sendiri maupun khalayak umum. Tugas dan tanggung jawab pemimpin yang lain yaitu menciptakan tata kehidupan yang lebih baik dan terjaminnya hak serta kewajiban secara merata dan seimbang ditengah kehidupan bermasyarakat.
Untuk menjalankan fungsi dan hakikat kepemimpinannya, dalam buku tersebut dijelaskan bahwa seorang pemimpin haruslah orang yang moralis, orang yang memiliki integritas, mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan segala lingkungan, situasi dan kondisi baik itu normal maupun krisis, bersifat seperti air yang selalu mencari solusi ditengah persoalan yang terjadi. Bersifat seperti karang dalam menghadapi semua kritikan, tantangan serta hambatan dalam masa kepemimpinannya. Seorang pemimpin juga harus mempunyai jiwa kewirausahaan (interprenuership) yang dimana dia harus mengembangkan kreativitas serta terobosan-terobosan baru untuk menciptakan strategi dalam pengembangan organisasinya. Sejatinya kita mendambakan seorang pemimpin yang mempunyai segala aspek yang bisa menjadi rujukan moral, rujukan intelektual dan menawarkan solusi untuk kemakmuran bangsanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H