Untuk menjalankan fungsi dan hakikat kepemimpinannya, dalam buku tersebut dijelaskan bahwa seorang pemimpin haruslah orang yang moralis, orang yang memiliki integritas, mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan segala lingkungan, situasi dan kondisi baik itu normal maupun krisis, bersifat seperti air yang selalu mencari solusi ditengah persoalan yang terjadi. Bersifat seperti karang dalam menghadapi semua kritikan, tantangan serta hambatan dalam masa kepemimpinannya. Seorang pemimpin juga harus mempunyai jiwa kewirausahaan (interprenuership) yang dimana dia harus mengembangkan kreativitas serta terobosan-terobosan baru untuk menciptakan strategi dalam pengembangan organisasinya. Sejatinya kita mendambakan seorang pemimpin yang mempunyai segala aspek yang bisa menjadi rujukan moral, rujukan intelektual dan menawarkan solusi untuk kemakmuran bangsanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H