Mohon tunggu...
SuciRahmawati
SuciRahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Ig: ugicigi_

Mahasiswa Keperawatan Universitas Kristen Krida Wacana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bersama Perawat Detikku Sehat

21 Januari 2021   21:46 Diperbarui: 21 Januari 2021   21:54 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Kasus covid-19 yang membuat gempar seluruh rakyat Indonesia dan menimbulkan ketakutan serta kecemasan dari berbagai kalangan. Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 dengan gejala umum gangguan saluran pernapasan akut ringan maupun berat yang meliputi demam, batuk, sesak nafas, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokan. Pada umumnya virus ini terjadi melalui cairan tubuh yang terpecik dari seseorang yang terinfeksi covid-19 ataupun benda-benda mati sekitarnya yang berjarak 1-2 meter melalui batuk dan bersin. Penyakit Covid-19 sangat menular saat penderitanya mengalami gejala, walaupun mungkin saja penyebarannya terjadi sebelum adanya gejala muncul. Paparan gejala biasanya terjadi dalam periode lima hari, tetapi juga dapat muncul dalam waktu empat belas hari.

  Setiap negara di seluruh dunia, melalui otoritasnya meminta rakyatnya untuk tetap dirumah, menjaga jarak baik secara fisik, maupun sosial, bahkan melakukan lockdown untuk menghambat serta memutuskan penyebaran covid-19. 

Adapun cara yang diterapkan untuk memutuskan penyebaran covid-19 ini, yaitu dengan cara mencuci tangan sabun, menutup mulut saat batuk, atau menggunakan masker, serta memantau dan mengisolasi diri dari orang yang terinfeksi covid-19. Namun di Indonesia cuci tangan belum menjadi budaya yang dilakukan oleh masyarakat luas. 

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang mencuci tangan hanya dengan air sebelum makan, cuci tangan dengan sabun justru dilakukan sesudah setelah makan (Kemenkes RI, 2014)

  Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung dirumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosocomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung kerumah sakit. 

Mencuci tangan telah dianggap sebagai salah satu tindakan terpenting untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. Banyak penelitian lainnya memperlihatkan bahwa penularan penyakit menular dari pasien ke pasien lain  mungkin terjadi melalui tangan petugas kesehatan.

  Di era pandemik covid-19 ini, penting sekali kesadaran diri terhadap menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Sangatlah penting tenaga medis memastikan untuk mementingkan cuci tangan, cuci tangan adalah salah satu kegiatan yang sangat sederhana tetapi dampaknya luar biasa bahkan sampai nyawa seseorangpun bisa terselamatkan dengan hal kecil seperti ini. 

Mungkin mencuci tangan salah satu cara yang efektif dan  paling bisa diterapkan oleh semua kalangan, tentunya dengan bahan yang mudah terjangkau dan mudah ditemukan serta mudah untuk diterapkan.

  Hal sederhana seperti ini bisa kita terapkan diberbagai tempat, tidak hanya hendak makan atau sesudah makan saja tindakan mencuci tangan. Mencuci tangan dalam masa pandemic covid-19 adalah kegiatan yang wajib dilakukan, sebelum menyentuh apapun sekalipun ingin menyentuh benda mati, karena benda matipun bisa terkontaminasi virus corona. 

Menurut penelitan corona virus ini, bertahan selama 72 jam pada permukaan plastic dan stainless steel, pada tembaga <4jam, dan pada kardus <24jam. Tentunya dengan mencuci tangan dengan baik dan benar bisa menjadi salah satu upaya memutus raintai corona virus.

  Sebagai tenaga medis khususnya perawat yang bersama pasien selama 24jam, tentunya rentan sekali terhadap corona virus ini. Entah itu yang bersumber dari pasien yang terinfeksi atau benda mati yang terkontaminasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun