Mohon tunggu...
Suci PutriPratama
Suci PutriPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tujuan saya menulis artikel yakni guna memenuhi tugas Mata Kuliah Politik Luar Negeri Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Respon Indonesia terkait Serangan RS Al-Ahli: Indonesia Mengecam Keras Tindak Kekerasan di Gaza!

21 Oktober 2023   07:27 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadinya konflik antara Palestina dan Israel belakangan ini semakin banyak diperbincangkan. Alasannya yakni peperangan tersebut sudah memakan korban jiwa yang sangat besar dan termasuk kedalam pelanggaran HAM. Sejak 7-19 Oktober 2023 tercatat sekitar 5.200 korban jiwa dan juga 18.500 korban luka dari kedua belah pihak karena peperangan tersebut.

Dalam merespon kejadian tersebut, Presiden Indonesia yakni Joko Widodo mengatakan, bahwa Indonesia mengecam keras tindakan kekerasan di Gaza dan Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap RS Al-Ahli.

Berikut narasi yang disampaikan Presiden Joko Widodo

"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil termasuk Perempuan dan anak. Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap RS Al-Ahli," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (19/10/2023).

Jokowi merasa tindakan tersebut sudah jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Adapun upaya yang dilakukan Indonesia sebagai bentuk implementasi prinsip bebas aktif yakni dengan mengirimkan Menteri Luar Negeri Indonesia yaitu Retno Marsudi agar hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah untuk terus mengupayakan proses evakuasi WNI yang masih terkendala kondisi lapangan.

"Indonesia dan OKI akan terus memberikan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yakni kedudukan Israel atas Palestina," tutur Jokowi.

Jokowi meminta supaya dunia berdiri Bersama untuk membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati.

Indonesia juga terus menyuarakan keadilan untuk Palestina

"Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum Internasional termasuk saat bilateral dengan PM Arab Saudi dan KTT ASEAN-GCC esok hari," ujarnya.

Indonesia sebagai negara yang berprinsip bebas aktif sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun