Mohon tunggu...
Suci Mulyati
Suci Mulyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sabda Rindu "Bantu Aku Tumbuh"

18 Agustus 2022   01:20 Diperbarui: 18 Agustus 2022   01:20 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semenjak kepergian Ayahnya, Atte dipaksa harus mengurus Caffe peninggalan Ayahnya di Jakarta membuat kehidupan Atte semakin dikekang.

"Atte ingin kuliah Mah. Lagipuls aku tidak sepandai Ayah dalam membuat kopi," pembelaan Atte.

"Kamu enggak usah kuliah! buat apa kuliah? Sekolah saja kamu bermasalah. Mamah tidak bisa banyangkan kalau kamu kuliah terus kamu buat onar lagi kayak di sekolah, mau jadi apa kamu? Mending kamu urus saja bisnis Ayah," tegas wanita parus baya itu.

"Jadi mamah nyalahin aku kalau aku selalu buat masalah di sekolah? Mamah pernag gak sih mikirin perasaan aku? bagaiana jadi aku? kalau saja mamah tidak memaksa aku untuk masuk kesekolah itu dan ambil jurusan IPA aku tidak akan bermasalah Mah. Mamah kan tahu dari SMP aku tidak suka dengan IPA lalu kenaa Mamah maksa aku buat masuk jurusan itu? Coba mamah pikirkan perasaan aku? Mamah pikirin bagaimana aku harus mencoba memahami semua yang tidak aku sukai," ucap Atte seraya bercucuran air mata.

Tidak ada tapi-tapi Minggu depan mamah anter kamu ke Jakarta, di sana ada om Rudi dan tente Mayang yang akan mengajarkan kamu membuat kopi yang enak," final Wulan.

Dari sinilah awal mulanya...

Sesuatu yang dipaksakan tidak akan berjalan dengan baik. Jadi akukan apa yang membuat kamu nyaman. 

Temukan kelanjutannya di Wattpad ya :) http://www.wattpad.com/story/31325426 jangan lupa mampir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun