Mohon tunggu...
Suci Maudy
Suci Maudy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Love to learn, love to share.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Penggunaan Asbes dan Risiko Kesehatan yang Mengkhawatirkan!

3 Juni 2024   18:10 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, asbestosis dapat berkembang menjadi kanker mesothelioma, tidak hanya kanker paru. Mesothelioma merupakan kanker langka yang berkembang di membran yang mengelilingi paru-paru, rongga dada, serta mempengaruhi lapisan perut. Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan gejala yang jelas hingga menyebar ke seluruh tubuh. Inilah mengapa pemeriksaan dini terhadap gejala-gejala asbestosis sejak dini dapat meminimalisir tingkat keparahan dari penyakit.

Referensi :

  • Andarini, S., Syahruddin, E., Aditya, N., Zaini, J., Kurniawan, F. D., Ermayanti, S., ... & Santoso, A. (2023). Indonesian society of respirology (ISR) consensus statement on lung cancer screening and early detection in Indonesia. Jurnal Respirologi Indonesia, 43(2), 144-150.
  • WHO. 2018. Asbestos: Elimination of Asbestos-Related Diseases. who.int. Diakses pada 3 Juni 2024.
  • Margaret L. Anderson, Howard F. Taylor. 2013. Sociology: The Essentials. CENGAGE Learning Custom Publishing.
  • Sudrajat, Ajat. 2021. 67 Negara Telah Melarang Asbes, Indonesia Kapan? Indonesia Ban Asbestos Network (INA-BAN). inaban.org. Diakses pada 3 Juni 2024.
  • Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
  • Heryana, Ade. (2022). SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI KESEHATAN: SEBUAH PENGANTAR. 10.13140/RG.2.2.29328.28165.
  • WHO. 2013. Social determinants of health: Key concepts. who.int. Diakses pada 3 Juni 2024.
  • Makarim, dr. Fadhli Rizal. 2020. Begini Pola Hidup yang Dilakukan oleh Pengidap Asbestosis. halodoc.com. Diakses pada 3 Juni 2024.
  • Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun