Anak-anak dalam kehidupannya memerlukan kemampuan berbahasa yang memadai untuk mempermudah berinteraksi di lingkungan sosialnya dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa merupakan sarana yang mempermudahkan anak dalam menjalankan aktivitas belajarnya. Bahasa sebagai alat untuk berpikir termasuk didalamnya kemampuan untuk Menyusun ide, menyampaikan ide serta menarik simpulan yang merupakan bagian yang diperlukan anak-anak dalam proses belajar.
 Salah satu motode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak-anak yaitu dongeng. Kata-kata atau yang didengar atau dibacakan anak ketika mendengar atau membaca dongeng akan menambah kosa kata baru yang akan dimiliki anak. Anak-anak akan lebih mengetahui jenis kata-kata baru yang sebelumnya belum pernah mereka dengar, sehingga jumlah kosa kata yang dikuasi anak akan bertambah.Â
Ketika proses mendongeng berlangsung, jika ada kata-kata yang belum dipahami anak-anak, mereka akan bertanya dan guru atau pendongeng akan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka sesuai dengan perkembangan perbendaharaan kata-kata anak. Tingkat perkembangan perbendaharaan kata anak meningkat dengan cepat ketika anak sudah masuk usia persekolahan.
Dongeng juga menjadi sarana untuk menimgkatkan minat baca anak yang berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa anak. Kata-kata dan kalimat yang terdapat di dalam dongeng juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mempermudah anak mengenali dan membedakan huruf yang kadang hamper mirip dalam penulisan dan pengucapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H