Selain itu, dengan pemerataan pendapatan dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang maksimal, mampu menurunkan angka pengangguran yang nantinya akan menaikkan perekonomian masyarakat Indonesia. Masyarakat yang sebelumnya tinggal di Jakarta dan tidak mempunyai pekerjaan akan mendapat peluang yang lebih luas untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kemudahan ekspor impor jika terusan kra dibuka oleh Thailand, akan menaikkan pendapatan negara. Sehingga perpindahan IKN ini dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.
Hal ini lah yang nantinya akan mendorong Indonesia untuk mewujudkan Indonesia utntuk menjadi negara maju dengan tingkat perekonomian yang tinggi. Selain itu, dengan konsep pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu mengurangi resiko terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menjadi wacana yang memiliki resiko jangka panjang, pemerintah diharapkan untuk memperhatikan dan mempertimbangkan segala aspek mengenai Ibu Kota Negara yang baru ini.
REFERENSI
Hutasoit, W. L. (2019). Analisa pemindahan ibukota negara. DEDIKASI: Jurnal Ilmiah Sosial, Hukum, Budaya, 39(2), 108-128.
Hasibuan, R. R. A., & Aisa, S. (2020). Dampak dan resiko perpindahan ibu kota terhadap ekonomi di indonesia. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1), 183-203.
Abdillah, R. (2022). Ekonomi Politik Media: Isu Pemindahan Ibukota:(Analisis Framing dalam Media TVOne). JISAB: The Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 2(1), 39-49.
DATA SENSUS PENDUDUK JAKARTA TAHUN 2020. Diakses pada 06 Maret 2023 melalui https://jakarta.bps.go.id/backend/materi_ind/materiBrsInd-20210122142034.pdf
Tentang IKN. Diakses pada 06 Maret 2023 melalui  https://ikn.go.id/tentang-ikn
Kota Dunia Untuk Semua konsep IKN. Diakses pada 06 Maret 2023 melalui https://ikn.go.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H