Berdasarkan penelitian Penn State College of Medicine bahwa madu memiliki khasiat yang cukup baik. Madu memiliki khasiat yang cukup besar yang berguna untuk melawan kuman, bakteri atau virus yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
- Gamat atau Terpang Emas
Di dalam teripang emas ditemukan memiliki 50 jenis kandungan aktif biologi di dalamnya, diantaranya 9 jenis karbohidrat, 19 jenis asam amino, 59 jenis lemak, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis kolestrol. Keseluruhan kandungan di dalam teripang emas bermanfaat dalam meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh, memperkuat sistem imun agar terhindar dari berbagai macam infeksi yang bisa terjadi, dan serangan penyakit berbahaya sekalipun.
- Temulawak
Temulawak merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang sangat terkenal khasiatnya. Hampir seluruh produk obat herbal yang diproduksi menggunakan temulawak sebagai salah satu bahannya. Kandungan utama temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan curkumin, curkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temulawak juga berkhasiat untuk membantu menurunkan kadar kolestrol, anemia (kurang darah), melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, batuk dan radang tenggorokan.
- Albumin
Di dalam ilmu kedokteran barat, albumin digunakan untuk mempercepat penyembuhan jaringan sel yang terbelah, seperti luka operasi atau pembedahan. Selain itu, albumin juga berguna untuk membangun dan memperbaiki jaringan sel yang mati, termasuk pada luka diabetes mellitus, luka bakar, jaringan kulit yang mati, organ tubuh yang luka seperti maag pada lambung. Untuk anak-anak dapat digunakan untuk membangun jaringan tubuhnya agar perkembangan dan pertumbuhan badanya optimal. Dalam konteks anak-anak, bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak akan pecah. Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H