Bandung, (30/06/2024) Siapa yang tidak tahu dengan Jalan Braga? Jalan Braga menjadi salah satu destinasi wajib ketika berlibur di Kota Kembang, Bandung. Romantisme Kota Bandung terasa hangat ketika kamu berada di Jalan Braga. Tak heran, jika jalan ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Sejarah Jalan Braga
Jalan Braga merupakan salah satu warisan peninggalan kolonial Hindia Belanda di Kota Kembang, Bandung. Dilansir dari berbagai sumber, jalan ini sudah ada sejak abad ke-19. Pada awalnya, Braga adalah jalan pedati berlumpur yang dikenal sebagai pedatiweg. Jalan ini menghubungkan gudang kopi milik Andreas de Wilde (saat ini Balai Kota Bandung) dengan Jalan Raya Pos (saat ini Jalan Asia Afrika).
Pada akhir abad ke-19, Braga mengalami perkembangan sejalan dengan pembangunan di Kota Bandung. Braga menjadi pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul para kalangan elit Belanda. Â Asal nama Braga sendiri memiliki berbagai interpretasi dan juga versi, namun menurut para sastrawan sunda, nama Braga merujuk pada kata "Baraga" yang artinya jalan di tepi sungai, ini bertepatan dengan letak Braga yang berada di tepi Sungai Cikapundung.
Beberapa bangunan dengan arsitektur khas Hindia Belanda masih berdiri kokoh hingga saat ini, bangunan tersebut menjadi saksi bisu atas sejarah  Kota Bandung. Dewasa ini, bangunan-bangunan lama tersebut menjadi spot favorit bagi para pengunjung untuk mengabadikan momen.Â
Braga sebagai Simbol Romantisme Kota Bandung
Katanya, Bandung itu pada dasarnya romantis tanpa harus diromantisasi. Braga menjadi salah satu simbol romantisme Kota Bandung. Kawasan dengan arsitektur khas Hindia Belanda, lukisan yang terpampang indah sepanjang jalan, coffeeshop yang nyaman dan kekinian, menambah kesan romantis Braga.Â
Tak heran, jika banyak pasangan yang menjadikan Braga sebagai pilihan tempat untuk meghabiskan waktu bersama. Pijar lampu temaram menuju malam di Braga sungguh menambah estetika dan kesan romantis. Saksikan romantisme Jalan Braga melalui tayangan video di bawah.
Destinasi Kuliner Braga yang Nikmat dengan Harga Merakyat
Jalan Braga hampir selalu dipadati pengunjung setiap harinya. Destinasi kuliner di Braga seakan tiada habisnya, kuliner tradisional maupun kekinian rasanya hampir semua tersedia.Â
"Angkringan Teteh" merupakan salah satu destinasi yang patut dicoba ketika berkunjung ke Braga. Angkringan ini menyediakan berbagai macam menu mulai dari nasi goreng, wonton, beraneka ragam sate, hingga suki-sukian. Letaknya berada persis di sebrang toko Mumuso. Harga yang ditawarkan sangat ekonomis dan merakyat, namun jangan salah, cita rasa makanannya sungguh nikmat.Â
Braga menyimpan sejuta cerita, menghubungkan gemerlap masa lampau dengan dinamika kehidupan pada masa modern.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H