Mohon tunggu...
Inovasi

Penerapan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) dalam Pembelajaran Matematika KPK dan FPB

8 Agustus 2017   09:14 Diperbarui: 8 Agustus 2017   09:28 24403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar untuk langkah ke-4 mencari FPB

Sebelum menggunakan alat peraga dakon, siswa harus mengetahui dahulu kelipatan dan faktor suatu bilangan. Berikut langkah untuk mencari KPK : 1) Permainan ini dilakukan oleh dua orang. 2) Setiap orang memegang satu angka (misalnya mencari KPK dari 5 dan 2 maka orang pertama fokus pada angka 5 dan orang selanjutnya fokus pada angka 2). 3) Orang pertama yang memegang angka 5 maka dia akan menjalankan biji dakon (mengisi lobang lobang dakon) pada kelipatan lima. 4) Setelah orang pertama selesai maka orang ke dua melanjutkan permainan dengan memasukkan biji dakon pada lubang kelipatan dua kemudian berhenti setelah biji dakon orang pertama dan biji dakon orang kedua berada pada satu lobang (lobang 10). 5) Biji pemain pertama dan pemain kedua berada pada lubang kesepuluh maka 10 merupakan KPK dari 5 dan 2. 5) Permainan diulang dengan soal yang berbeda.

Langkah untuk mencari FPB : 1) Misal mencari FPB dari 6 dan 4. 2) Maka orang pertama menaruh 6 biji dakon dalam lingkaran A dan orang kedua menaruh 4 biji dakon pada lingkaran B. 3) Orang pertama memperhatikan biji-biji pada lingkaran A dan orang kedua memperhatikan biji-biji pada lingkaran B. 4) Orang pertama meletakkan biji pada bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan orang kedua meletakkan biji pada bilangan yang merupakan faktor dari 4. 5) Bilangan terbesar di mana terdapat 2 biji dengan warna berbeda merupakan faktor persekutuan terbesar dari kedua bilangan tersebut. Jadi 2 merupakan FPB dari 6 dan 4. 6) Permainan diulang dengan soal yang berbeda.

Gambar untuk mencari KPK

Langkah ke-3                                              

Gambar untuk langkah ke-3 mencari KPK
Gambar untuk langkah ke-3 mencari KPK
       

Gambar untuk langkah ke-3 mencari KPK
Gambar untuk langkah ke-3 mencari KPK
         

Langkah ke-4

Gambar untuk langkah ke-4 mencari KPK
Gambar untuk langkah ke-4 mencari KPK
Gambar mencari FPB

Langkah ke-4                                          

Gambar untuk langkah ke-4 mencari FPB
Gambar untuk langkah ke-4 mencari FPB
                                                       Langkah ke -4 dan ke-5

Gambar untuk langkah ke-4 dan 5 mencari FPB
Gambar untuk langkah ke-4 dan 5 mencari FPB
Penutup

Simpulan

Matematika bukan hanya membutuhkan kemampuan dalam berhitung tetapi juga membutuhkan penalaran atau pemahaman dalam menyelesaikan soal matematika. Untuk memahami maka diperlukan kreativitas dalam kegiatan belajar dan mengajar. Banyak faktor yang dapat membantu memudahkan pemahaman matematika salah satunya menggunakan permainan tradisional congklak atau dakon. Congklak atau dakon dapat digunakan dalam memahami konsep KPK dan FPB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun