Selain itu, demo 4 november terlihat jelas memecah belah rakyat Indonesia, memecah belah umat Islam pada khususnya dan menodai ajaran Islam itu sendiri. Demo tersebut juga berpotensi menimbulkan pertumpahan tenaga, air mata dan bahkan darah dengan sia-sia. Kekhawatiran saya rasanya tidak berlebihan karena kalimat-kalimat provokatif mulai bertebaran di media sosial, misalnya : Saya sudah mencium bau surga tanggal 4 November nanti.”
Mencermati kalimat tersebut, bisa jadi orang-orang dari kelompok islam radikal termasuk jaringan ISIS akan bangkit kembali dan memanfaatkan situasi untuk membuat keadaan menjadi genting dan kacau. Maka bisa jadi demo menjadi anarkis dan menghalalkan segala cara hanya demi terpuaskan nafsu bar-bar mereka yang mengatasnamakan agama.
Bagi yang masih sehat, lebih baik berpikir ulang jika tertarik bergabung pada demo 4 November nanti, jangan sampai mengorbankan tenaga, airmata, darah bahkan nyawa dengan sia-sia. Jangan rusak kedamaian negeri ini dengan ‘pengorbanan’ yang sia-sia. **
_Solo, 29 Oktober 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H