Tetapi dalam perkembangannya orang-orang melihat padusan itu dilakukan dengan cara adus/mandi sehingga bdan menjadi bersih kembali. Makanya tidak heran jika sehari menjelang bulan puasa, hampit tidak ada kolam renang, sungai, danau, embung, tempat arena permainan air yang sepi dari pengunjung.
Saat saat kecil, tradisi padusan sangat dinanti, dan kami biasanya sudah menyiapakn diri jauh sebelumnya , merencanakan mau padusan ke umbul/kolam tertentu.
Itulah tiga tradisi orang Jawa menjelang bulan puasa yang sampai sekarang masih dilakukan. Itulah cara sederhana kami untuk nguri-nguri /melestarikan budaya jawa.**
_Solo, 4 Juni 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H