“Nggak takut kalau error?”
“Gampang, tinggal klik... klik… (ia menyebutkan tuts yang diklik tapi saya lupa).
Begitulah, menurut anak saya, ia menambahkan bahwa UNBK lebih praktis, enak, mudah, tidak bikin capek, juga waktu efisien. Dan yang jelas anak tidak perlu khawatir kalau ujiannya tidak terbaca komputer. Enaknya lagi, saat ada soal belum dijawab, akan ada tanda yang mengingatkan anak untuk menjawab soal tersebut. Jadi, anak tidak akan lupa kalau ada soal yang belum dijawab. Begitu kira-kira. Ia lebih suka UN dengan sistem UNBK dibandingkan dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.**
_Solo, 13 Mei 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H