Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Hasrat Langgengkan Dinasti Politik, Partai Demokrat Jagokan Ani Yudhoyono Maju Capres 2019

16 Maret 2016   11:45 Diperbarui: 16 Maret 2016   19:09 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu over percaya diri

Karena tidak tahan untuk menumpahkan rasa gembira dan suka cita plus keinginan untuk menuntaskan dan memuaskan  post power syndrome-nya, melalui PD, ia mengungkapkan bahwa PD hendak mencalonkan Bu Ani sebagai presiden.

Hanya karena merasa di cintai dan didukung rakyat dari empat propinsi, PD percaya diri untuk mengusung presiden. Padahal jelas-jelas  jauh dari kemungkinan Bu Ani mendapat dukungan dari masyarakat. Apalagi membandingkan dengan Hilary  Clinton, yang mencalonkan diri  sebagai presiden Amerika Serikat, mengantikan suaminya  Bill Clinton, Presiden AS ke 42.

Jika Nurhayati  Ali Assegaf, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meyakini bahwa pengalaman Ani selama 10 tahun mendampingi SBY bisa menjadi modal besar (kompas.com), saya rasa ia keliru dan kepedean.  Apalagi ia menambahkan, "Bahkan, Ibu Ani Bisa lebih hebat dari Hillary Clinton," kata Nurhayati.

PD mungkin lupa bahwa , Hillary Clinton, bukan hanya mendampingi suaminya, sejak awal memang terlibat dalam politik praktis, pernah menjadi senator hingga Menteri Luar Negeri AS. Artinya , selain sebagai Ibu Negara , dua kali masa jabatan, ia juga benar-benar seorang politikus yang mempunyai banyak pengalaman.

Menurut saya, jika memang PD mau mengusung Calon Presiden, hendaknya menimbang, memilih dan mencermati dengan serius, sebelum melempar wacana yang mungkin malah hanya menjadi selingan  atau sekedar bahan pergunjingan atau cemoohan.

Karena belum tentu elektabilitas  seorang mantan Ibu Negara itu tinggi.  Kalau untuk kapasitas, bisa jadi bisa ditempa sambil jalan, tetapi itu juga belum tentu  pas sebagai seorang presiden.

Lantas, kalau terus mengaungkan Bu Ani, sudah siapkan PD menjadi bahan ledekan?

_Solo, 16 Maret 2016_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun