Tidak hanya mempromosikan lewat akun twitternya, Jokowi  sangat serius untuk membenahi Daun Toba.  Presiden  mengelar rapat 'Bersatu untuk Danau Toba',  di Hotel Niaga, Simalungun, Sumatera Utara,  hari Selasa (1/3/2016). Dengan didampingi sejumlah menteri, pejabat  Pemprov Sumut dan tujuh orang bupati , rapat membahas pengembangan potensi Sumut seperti Danau Toba
Merujuk informasi dari detiktravel, hal yang dibahas terkait pengembangan wisata Danau Toba adalah tentang  sarana prasarana pendukung seperti pembenahan Bandara Silangit yang akan diperpanjang landasan pacunya menjadi 2.650 m. Sehingga, pesawat jenis Boeing seperti Boeing 737-800 dapat mendarat di sana. Tentu, pesawat tersebut mengangkut lebih banyak wisatawan. Selain itu juga membahas  soal  Badan Otorita ini yang nantinya bertugas untuk mengembangkan, mengemas dan mempromosikan Danau Toba ke kancah dunia. Kemudian juga perihal  re-branding dan positioning serta promosi.
Kemampuan Jokowi dalam membranding wisata memang bukan hal yang baru. Saat menjadi walikota Solo, ia mampu mengangkat  dan membranding Kota Solo sehingga semakin moncer dan melesat cepat. Branding kota Solo , “Solo: The Spirit of Java“,  mampu mendongkrak prestasi Kota Solo. Banyak event berskala internasional yang secara rutin diadakan di Kota Solo sehingga mengangkat keberadaan Kota Solo di mata dunia internasional.
Dengan  dukungan sarana prasaran seperti kemudahan akses transportasi, akan memudahakan para wisatawan berkunjung ke Danau Toba.
Saya mempunyai harapan dan keyakinan dari tangan dingin Jokowi  yang didukung kementerian terkait dan pemerintah daerah, upaya untuk men-dunia-kan tempat wisata di Indonesia, cepat atau lambat akan berhasil.
Â
_Solo, 2 Maret 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H