Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Dunia Untuk Mereka

6 Juli 2015   09:20 Diperbarui: 6 Juli 2015   09:20 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Tik…tik…tik….

           Ketenanganku terusik. Kali ini aku terpaksa berpaling dari benang biru yang kusulam  membentuk untaian panjang. Mataku terus mencari tetesan air hujan yang  berirama.
           Pantas  suaranya cukup keras, ada lubang yang terus terisi air, menetes mencari tempat yang lebih rendah, membentuk genangan di lantai kamar tepat di samping rak buku.

            Plafon sudah mulai merembet lembab, basah oleh tetesan air, membuat gambaran pulau kecil.
           Baskom yang  kupakai untuk membuat adonan roti, kali ini berfungsi sebagai penampung air hujan. Di dalam baskom ku masukkan kain bekas agar air tidak tampias kemana-mana.
           Pandangan mataku kabur oleh derasnya air hujan di balik jendela. Sejak siang hujan belum juga berhenti, bahkan sesekali tampak menderas disertai angin dan petir.
           Aku menatap cemas air yang mulai meninggi. Kalau hujan tidak segera berhenti, air bisa dipastikan masuk ke dalam rumah.
           Kupandangi perabotan rumah yang tidak seberapa. Pandanganku berhenti pada rak buku besar dan tinggi hampir dua meter yang menjulang di dekat rak televisi. Buku-buku itulah satu-satunya barang yang berharga di rumah kami yang sederhana..
           Berbalut kecemasan, ku mulai menyiapkan kardus-kardus besar yang kusimpan diatas lemari. Kardus ini akan menyelamatkan semua buku yang kami punya. Jangan sampai buku ini basah, rusak. Pada tumpukan buku inilah, harapan kurajut. Perpustakaan mini untuk anak-anak yang tinggal di pelosok kampung. Sebuah dunia  yang menawarkan harapan baru bagi mereka. ****

 

 

Nb: Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event Fiksi Fantasi ( https://m.facebook.com/groups/175201439229892?refid=18&__tn__=C )

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community ( https://m.facebook.com/groups/175201439229892?refid=18&__tn__=C )

 

 

 

    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun